PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Presiden Joko Widodo memberikan atensi khusus terkait kondisi penyebaran Covid-19 di Riau yang masih cukup tinggi.
Bahkan, Presiden Jokowi memberikan perintah khusus kepada Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin untuk menambah kuota pegiriman vaksin Covid-19 untuk Kota Pekanbaru dan Dumai yang sejauh ini masih kondisinya masih cukup tinggi sebaran Covid-19-nya.
Sementara itu, masih di hari yang sama dengan kedatangan Presiden Jokowi ke Pekanbaru, kasus Covid-19 di Riau masih tetap cukup tinggi.
Dilansir dari Satgas Covid-19 melalui data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, tercatat pada Rabu (19/5/2021) kasus Covid-19 di Riau masih bergerak naik.
Tercatat untuk kasus konfirmasi positif Covid-19 mengalami peningkatan dengan tambahan sebanyak 385 kasus.
Dengan tambahan tersebut, maka total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Riau telah menyentuh angka 52.696 kasus terhitung awal Maret 2020 lalu.
Sementara itu, untuk jumlah pasien yang dinyatakan sembuh, bertambah sebanyak 469.
Dengan tambahan tersebut, maka total yang sembuh berjumlah sebanyak 47.247 orang.
Adapun untuk korban meninggal dunia,pada hari ini masih tinggi, yakni dengan tambahan 17 kasus kematian.
Dengan tambahan tersebut, maka total masyarakat Riau yang meninggal dunia disebabkan virus corona ini sudah menembus angka 1.380 orang.
Perbandingan Nasional
Secara nasional, kasus Covid-19 di Tanah Air hari ini mengalami kenaikan dengan tambahan 4.871 kasus positif, 4.364 pasien sembuh serta 192 orang meninggal dunia.
Beberapa provinsi masih mendominasi kasus pertambahan Covid-19 di Tanah Air, dan Riau termasuk salah satunya.
Jawa Barat measih menjadi daerah terparah dengan pertambahan Covid-19 tertinggi hari ini, disusul DKI Jakarta, Jawa Tengah, Riau serta Sumatera Barat.
Beberapa provinsi di Sumatera lainnya juga kembali menunjukkan grafik kenaikan terhadap jumlah kasus Covid-19 yang muncul, diantaranya Bangka Belitung, Aceh dan Kepulauan Riau.
Detail pertambahan kasus baru di 10 provinsi dengan kasus tertinggi dapat dilihat sebagai berikut:
1. Jawa Barat 1.219 kasus baru
2. DKI Jakarta 611 kasus baru
3. Jawa Tengah 404 kasus baru
4. Riau 385 kasus baru
5. Sumbar 295 kasus baru
6. Jawa Timur 254 kasus baru
7. DI Yogjakarta 227 kasus baru
8. Bangka Belitung 164 kasus baru
9. Aceh 147 kasus baru
10 Kepri 137 kasus baru. (R04)
