KENDAL (RIAUSKY.COM)- Beredar viral wanita yang melakukan video eksperimen sosial untuk melihat bagaimana ia dilayani ketika masuk ke toko perhiasan. Dalam video tersebut ia sengaja memakai daster, sandal jepit, rambut dikuncir dan membawa kresek hitam.
Video eksperimen sosial tersebut viral setelah dibagikan oleh akun gosip @mak_lamis. Dalam video viral itu terlihat si wanita berdaster ketika masuk ke toko perhiasan, langsung disambut oleh salah satu karyawan dan dilayani aoleh pegawai toko.
"Ini pengalamanku ketika membeli emas. Aku adalah orang yang tidak mempedulikan penampilan. Ke mana-mana pakai daster dan sandal jepit. Ini aku lagi membeli kalung buat ibuku," kata wanita berdaster tersebut.
Setelah memilih kalung emas untuk sang ibu, ia berjalan menuju logam mulia. Kemudian ia dilayani dengan ramah oleh karyawan toko. Dan kocaknya, ia membayar pakai uang tunai yang ia taruh dalam kresek hitam.
"Lalu aku melihat dietalase ada logam mulia. Nah, karena aku tidak suka memakai perhiasan, aku investasinya dilogam mulia aja. Daripada duitnya disimpan, malah tetangga pada minjam dan gak dikembaliin. Daripada sakit hati toh yoo? Aku pilih yang 25 gram. Total semua habisnya Rp 32 juta-an. Ini aku bayar pakai uang yang tak buntel tadi," lanjutnya.
Melalui videonya itu, sang wanita berdaster memberikan pesan menohok agar tidak menilai seseorang dari penampilan luarnya saja.
"Pesan kepada semua orang, terlebih karyawan toko yang suka meremehkan customer dengan melihat dari penampilan luarnya saja. Don't judge a book by its a cover. Jadi jangan menilai orang dari luarnya saja," pesannya.
"Setuju ??" tulis singkat akun @mak_lamis, Senin (31/5/2021).
Video tersebut sudah ditonton lebih dari 74,3 ribu Views dan 319 komentar di akun @mak_lamis. Warganet pun memberikan dukungan kepada wanita tersebut.
"Gakpapa kalau memang konten.. kontennya ada tujuan edukasinya kok ????????," ucap akun @ayukey21.
"Setuju !!!! Yang pakaiannya sederhana gini biasanya gak banyak omong langsung bayar,tapi yang datengnya naik mobil,parlente,dll,nawar sampe selisih 50rb tetep gak jadi beli ????????," ujar akun Instagram @oscarwibisono.
"Sederhana itu ya gak harus pake daster+sandal jepit kemana mana juga lah... Minimal pakaiannya sopan rapih gak harus mahal.. Dan pakai sandal jepit di tempat yang gak semestinya itu juga gak sopan.." saut akun @anita_jamil08.
"Coba mba kesana gak bawa kamera, apa tetap ramah gitu ga'?????" tanya akun @poetry_zheyn.
"Tapi emang sih aku sering nemuin,, orang chinese juragan besi klo setor ke bank cuman pake sendal jepit, baju mobrot-mobrot,, duitnya jg ditaruh di kresek gt,tp duitnya segebok,, aku malu sendiri sama diriku udah penampilan stylish tp duitnya tipis ????????????????," timpal akun @thiaasagiri_.
Konfirmasi Wolipop
Wolipop sudah menghubungi akun gosip @mak_lamis. Ia mengatakan alasannya mengunggah ulang video tersebut,"Karena banyak sekali sekarang kalau jualan mementingakan orang yang berpenampilan menarik daripada pembeli yang pakai baju sederhana," kata admin @mak_lamis, Senin (31/5/2021).
Ia juga menyebutkan sumber dari video tersebut. Wanita berdaster itu adalah Lutvia Arivatul, lewat akun TikToknya @gendhismo. "Dont judge a book by its cover" Mentang-mentang dasteran terus diremehin ????untung di @hk.mustikagold karyawannya baik-baik," tulisnya.
Wanita yang bekerja sebagai MUA ini mengungkapkan alasannya membuat konten tersebut. "Bikin video Sabtu (29/5/2021). Alasannya karena pengalaman pergi ke toko pakai baju sederhana karyawan masih memandang sebelah mata (ini tidak berlaku di toko kemarin yang aku datengin ya, pengalamannya di toko lain)," ungkap Lutvia.
MUA yang berasal dari Kendal, Jawa Tengah itu mengucapkan jika dirinya pernah diperlakukan oleh karyawan toko karena memakai baju sederhana dan sepeda motor. "Berbanding terbaik kalau ada customer dengan pakaian necis disambut dengan ramah. Kalau keluar kadang-kadang pakai daster kadang cuma pakai celana. Kalo mau beli-beli sesuatu nggak begitu memperhatikan penampilan. Sekalian bisa lihat service toko ke customer seperti apa," tutupnya dengan ramah. (R04)
Sumber Berita : detik.com
Listrik Indonesia
