PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Presiden Joko Widodo meminta laporan dari Kapolda Riau terkait penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau.
Laporan tersebut dimintakan langsung oleh Presiden Joko Widodo saat melakukan video conference bersama Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Riau Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi selepas memimpin Upacara Hari Jadi Bhayangkara Ke-75 di Istana Negara, Kamis (1/7/2021).
''Saya ingin laporan mengenai urusan yang berkaitan dengan kebakaran,'' ungkap Presiden.
Terkait itu, Kapolda Riau yang juga didampingi jajaran Forkopimda, diantaranya Gubernur Riau Syamsuar, Danrem 031 Brigjen TNI M Syech Ismed, Kajati Riau Dr.Jaja Subagja dan sejumlah unsur lainnya mengungkapkan, bahwa saat ini, kondisi penanganan kebakaran hutan dan lahan di Riau berjalan baik.
''Titik api tahun 2019 sebanyak 11.161, pada tahun 2020 menurun 6.232. Kemudian saat ini, di tahun 2021, titik api baru 641 dengan luas kebakaran 124 hektare. Artinya, kami telah mampu bersama forkopimda bersama jajaran untuk melakukan pemadaman api,'' ungkap Kapolda Irjen Agung.
Kapolda juga melaporkan bahwa keberhasilan penanganan Karhutla ini dilakukan dengan memadukan antara sumber daya manusia dan teknologi.
''Kami memadukan antara sumber daya manusia dan teknologi untuk pendeteksian awal Karhutla dengan menggunakan dashboard Lancang Kuning, termasuk didalamnya mengkolaborasikan sumber daya manusia yang ada dan peralatan,'' sambung Kapolda.
Irjen Agung, pada kesempatan itu juga melaporkan bersama dengan jajaran TNI dan pemerintah daerah, BPBD dan Satpol PP dan masyarakat, pihaknya sudah menyiagakan sebanyak 5.232 personel plus 8.622 mesin pompa air untuk mendukung upaya pemadaman.
Terkait upaya tersebut, Presiden Joko Widodo memberikan apresiasi atas upaya yang dilakukan jajaran Polda, TNI dan Pemeintah daerah di Riau, dan presiden menyampaikan terima kasih atas kerja keras untuk penanganan Karhutla yang dilakukan.(R03)
Listrik Indonesia
