TAMBUSAI (RIAUSKY.COM)- Majelis Guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu memberlakukan sistem belajar Blended Learning atau penggabungan belajar bagi siswa dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan di tengah masa pandemi covid 19.
Penggabungan belajar bagi siswa pada 5 Kompetensi Keahlian, dinilai efektif untuk membantu siswa baru dalam mendapatkan ilmu dan keterampilan.
Sedangkan untuk pengaturan pembelajaran praktek bagi siswanya, majlis guru mengatur dengan penjadwalan shift sesuai kompetensi dan keahlian siswa.
Penjelasan itu disampaikan oleh Kepala SMK Negeri 1 Tambusai Kabupaten Rokan Hulu Riau, Wardana,SP, MPd kepada Riausky.com Ahad (22/08) terkait pelaksanaan belajar bagi siswa tahun ajaran 2021/2022.
"Pengaturan jadwal belajar dan pembelajaran praktek bagi siswa, tetap memperhatikan prokes. Prasarana prokes disiapkan, dan siswa mesti mematuhinya." terang Wardana.
Siswa baru atau Kelas X tahun ajaran 2021/2022 yang berjumlah 312 orang, akan dibantu oleh siswa lainnya pada saat pembelajaran praktek, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh guru pembimbing.
SMK Negeri 1 Tambusai Rokan Hulu, telah memiliki 5 Kompetensi Keahlian yaitu,Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik dan Bisnis Sepeda Motor, Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi, Agribisnis Tanaman Perkebunan dan Kompetensi Keahlian Busana.
Majelis Guru SMK Negeri 1 Tambusai Rokan Hulu Riau, bertekad untuk menghasilkan lulusan siswanya untuk siap pakai di dunia kerja.
Hal ini sudah dibuktikan, dengan telah banyaknya siswa lulusan SMK tersebut yang dipakai oleh pihak Manager Perusahaan di Kecamatan Tambusai dan Kecamatan Tambusai Utara untuk bekerja di lingkungan Perusahaan.(R19)
Listrik Indonesia
