JAKARTA (RIAUSKY.COM)– Menteri Keuangan Sri Mulyani melakukan kunjungan kerja ke Medan beberapa waktu lalu. Sri Mulyani pun menjumpai para padagang kaki lima (PKL).
Saat menjumpai para pedagang, Sri Mulyani bertemu pasangan suami istri penjual tempe. Pasutri pedagang tempe itupun ‘curhat’ bagaimana penjualannya turun saat PPKM Level 4 diberlakukan.
Usai mendengar cerita tersebut, Sri Mulyani mengaku salut dengan pasutri penjual tempe tersebut.
“Saya salut dengan pasutri PKL penjual tempe di Medan yang tidak putus asa dan terus semangat berusaha. Bersama sang istri yang sedang mengandung, 'curhat' bagaimana penjualannya menurunkan hingga 50% saat PPKM level 4 diberlakukan,” kata Sri Mulyani dikutip dari akun Instagram pribadinya @smindrawati, Minggu (12/9/2021).
Di sela-sela obrolan, Sri Mulyani mengatakan, bahwa pemerintah akan memberikan bantuan tunai sebesar Rp1,2 juta.
Mendengar perkataan tersebut, pasutri penjual tempe itu menyambut dengan senang dan penuh semangat.
“Dengan ekspresi senang dan penuh semangat, ia menyambut bantuan tunai Rp1,2 juta dan mengatakan akan menggunakannya sebagai tambahan modal dan peremajaan alat-alat pembuatan tempe,” ujarnya.
Dia menjelaskan, bahwa bantuan langsung untuk 1 juta UMKM PKL dan warung ini disalurkan melalui Polri dan TNI. Adapun bantuan tersebut diberikan kepada mereka yang belum pernah menerima bantuan tunai sebelumnya.
“Sampai 3 September 2021, 6,37 juta debitur telah menerima bantuan subsidi bunga UMKM KUR dan Non-KUR dan 12,71 juta unit usaha telah menerima Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) melalui Kementerian Koperasi UKM. Sekarang pemerintah menambahkan alokasi Rp1,2 T untuk membantu 1 juta PKL-Warung,” ucap Sri Mulyani.
Lebih lanjut, Sri Mulyani memberikan semangat kepada para pedagang dan mendoakan yang terbaik untuk semua.
“Semangat para pedagang PKL dan warung! Semoga kesabaran dan kegigihannya membuahkan kelancaran dan rizki yang berkah,” harap dia.(R04)
Sumber Berita: okezone.com
Listrik Indonesia
