MERANGIN (RIAUSKY.COM)- Harimau yang menewaskan warga Air Batu, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, berhasil ditangkap.
Tim gabungan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), TNKS, KPHP Merangin, Kepolisian, dan TNI itu berhasil menjerat harimau pada Sabtu (16/10) sekira pukul 15.00, di wilayah Desa Air Batu.
Azmi, warga Desa Air Batu juga membenarkan penangkapan Harimau tersebut.
Dia mengatakan, harimau masuk perangkap yang dipasang tim gabungan tidak jauh dari lokasi kejadian tewasnya Abu Bakar (20) warga Desa Air Batu.
"Ya tadi, kabarnyo masuk perangkap yang dipasang BKSDA di lokasi tempat almarhum tewas," tutur Azmi.
Azmi melanjutkan, jika sebelumnya, dirinya mendapat kabar dari warga jika hewan tersebut berhasil ditangkap tim BKSDA.
"Saat ini saya lagi di lokasi melihat. Saya tengok harimaunya kurus,"ungkap Azmi.
Azmi mengaku harimau tersebut berhasil ditangkap karena hewan buas itu tertarik melihat kambing di dalam perangkap yang dipasang tim gabungan.
"Hari pertama waktu itu umpannya ayam, Sudah itu diganti dengan kambing. Alhamdulillah ternyata berhasil masuk perangkap. Ukurannya kira-kira dua meter lebih," singkatnya.
Kapolres Merangin, AKBP Irywan Andy secara terpisah, dilansir dari voi menambahkan, pasca penangkapan, rencananya harimau tersebut akan dibawa ke tempat penampungan satwa BKSDA di Kota Jambi dan kini sedang dalam perjalanan dari Desa Air Batu menuju Jambi.
Sebelumnya pihak Polres Merangin telah berkoordinasi dengan BKSDA Jambi untuk memasang perangkap guna menangkap harimau yang belakangan ini telah membuat heboh karena menerkam dua warga Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi.
Sebelum ditangkap, harimau tersebut dilaporkan telah menerkam dan menewaskan dua orang warga setempat.
Korban terakhir pada Rabu (13/10), seorang pemuda bernama Abu Bakar (20) meninggal dunia diterkam harimau di Bukit Tamenit, Desa Air Baru, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin sekitar pukul 17.00 WIB.(R03)
Sumber Berita: jambiindependen.co.id/ voi.id
Listrik Indonesia
