JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Indonesia Survey Center merilis hasil surveinya terhadap popularitas, kesukaan, bahkan elektabilitas sejumlah sosok bakal calon Presiden yang berpotensi menang dalam Pemilu 2024.
Hasilnya, nama Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, masih mendominasi hasil survei.
"Prabowo menempati posisi pertama dalam tingkat popularitas dengan dikenal publik sebesar 90,3 persen,” tutur Peneliti Senior ISC, Chairul Ansari, kepada wartawan, seperti dikutip dari RRI.co.id, Ahad (14/11/2021).
Dari sisi kesukaan para responden, total 80 persen dari mereka memilih dan menyukai sosok Prabowo Subianto.
“Dalam tingkat likeabilitas, Prabowo berada pada puncak urutan dengan tingkat kesukaan sebesar 80,2 persen,” ujarnya.
Sementara terdapat juga nama beberapa tokoh yang muncul, mulai dari Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Ketua DPR RI Puan Maharani.
“Bagi calon-calon lain dalam variabel popularitas dan likeabilitas juga memiliki persentase yang tinggi. Berbeda dengan popularitas, Anies ternyata lebih disukai 80,1 persen daripada Sandiaga sebesar 78,8 persen dan Ganjar 75,3 persen. Demikian juga dengan Airlangga Hartarto 74,1 persen ternyata lebih disukai daripada Ridwan Kamil 71,9 persen, AHY 70,8 persen dan Puan Maharani 70,5 persen,” jelasnya.
Elektabilitas Tertinggi
Ansari kemudian merilis tingkat elektabilitas sejumlah bakal calon Presiden tersebut.
Prabowo Subianto kembali memperoleh angka tertinggi dengan 20,3 persen responden yang memilihnya.
“Dari variabel elektabilitas dengan pertanyaan terbuka untuk mengukur ingatan publik (top of mind) menempatkan Prabowo di posisi puncak dengan perolehan dukungan sebesar 20,3 persen,” paparnya.
Lalu disusul oleh Ganjar pada tempat kedua dengan 12,3 persen dan Anies Baswedan di tempat ketiga dengan persentase 12,1 persen.
Sementara itu, kandidat-kandidat lainnya masih berada di bawah 10 persen dan responden yang belum menentukan pilihan ada 21,9 persen.
Adapun alasan tingginya jumlah responden yang belum menentukan pilihan karena Pemilu 2024 masih lama.
Sementara pada pertanyaan tertutup yang menampilkan dengan membacakan 17 nama calon-calon Presiden, Prabowo ternyata masih menjadi pilihan utama dengan memperoleh dukungan sebesar 22,7 persen.
Urutan posisi berikut berturut-turut ditempati oleh Ganjar Pranowo dengan 12,6 persen, Anies Baswedan 12,2 persen, Sandiaga Uno 5,7 persen, AHY 4,5 persen, dan Ridwan Kamil 4,3 persen.
Selanjutnya ditempati oleh Puan Maharani yang memeroleh 3,6 persen keterpilihan, Airlangga Hartarto 2,9 persen, Tri Rismaharini 2,7 persen, Khofifah Indar Parawansa 2,1 persen, Mahfud MD 1,1 persen, Erick Thohir 0,7 persen, Gatot Nurmantyo 0,4 persen, Tito Karnavian 0,4 persen, Basuki Tjahaja Purnama 0,3 persen, Moeldoko 0,2 persen, Muhaimin Iskandar 0,2 persen dan ada 23,4 persen publik masih belum dapat menentukan pilihannya.
Ansari mengungkapkan, survei ini dilakukan untuk memotret siapa sosok bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia untuk agenda politik elektoral Pilpres 2024 mendatang.
Adapun kajian ilmiah yang dilakukan oleh Indonesia Survey Center ini dimulai 7-21 Oktober 2021.
Metodologi survei menggunakan teknik pencuplikan sampel multistage random sampling varian area random sampling.
Sampel yang dicuplik adalah penduduk yang berusia minimal 17 tahun ke atas dan atau yang sudah pernah menikah sebesar 1.520 responden.
Sementara itu, untuk Margin of Error ± 2,5 persen dan Confidence Interval 95 persen.(R04)
Sumber berita: rri.co.id
Listrik Indonesia
