JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Pemerintah sudah menghabiskan anggaran puluhan triliun untuk membantu membayar jaminan kesehatan masyarakat miskin atau masuk dalam peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI-JK) Jaminan Kesehatan.
Dari data Kemenkes, total anggaran yang sudah dikeluarkan untuk pembayaran PBI JKN mencapai Rp 34,15 triliun hingga Oktober 2021 kepada BPJS Kesehatan.
"Di data kami, sudah dibayarkan ke BPJS Kesehatan itu sampai Oktober. Di Oktober pembayaran untuk 84 juta peserta," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam Rapat Kerja Komisi IX, Rabu (24/11/2021).
Sementara itu, untuk pembayaran bulan November masih dalam rekonsiliasi atau dalam pembahasan dengan Kementerian terkait berapa terlebih dahulu dibayarkan ke BPJS Kesehatan.
"Jadi rekonsiliasi di Oktober sudah selesai dan sudah kita bayarkan. Sedangkan untuk November masih belum dibayarkan karena menunggu hasil rekonsiliasi data," jelasnya.
Secara rinci, pembayaran PBI-JK tahun ini adalah:
Januari Rp 3,86 triliun untuk 96,7 juta peserta
Februari Rp 3,85 triliun untuk 96,6 juta peserta
Maret Rp 3,85 triliun untuk 96,5 juta peserta
April Rp 3,85 triliun untuk 96,4 juta peserta
Mei Rp 3,84 triliun untuk 96,4 juta peserta
Juni Rp 3,84 triliun untuk 96,3 juta peserta
Juli Rp 3,84 triliun untuk 96,2 juta peserta
Agustus Rp 3,83 triliun untuk 96,1 juta peserta
September Rp 3,83 triliun untuk 96,1 juta peserta
Oktober Rp 3,39 triliun untuk 84,9 juta peserta. (R02)
Sumber Berita: cnbcindonesia.com
Listrik Indonesia