JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi meminta masyarakat khsusnya calon jemaah umrah, untuk bersabar menunggu kepastian pemberangkatan umrah.
Pasalnya, Arab Saudi baru saja melaporkan warganya terinveksi Covid-19 varian Omicron.
"Umrah menunggu sebentar, saya kira Kemenag terus mencermati, terus memantau adanya varian baru Omicron yang sekarang terinformasi ada 1 warga Arab Saudi yang terkena," kata Zainut dalam keterangan yang dilansir dari RRI.co.id, Jumat (3/12/2021).
Mengenai rencana keberangkatan pada bulan Desember ini, Wamenag berserta jajaran Kementerian Agama akan terus mempersiapkan teknis pemberangkatan dan berkoordinasi dengan pihak otoritas Arab Saudi.
Menurutnya masih ada beberapa hal yang perlu diselesaikan, seperti mengintegrasikan layanan kesehatan PeduliLindungi dengan Tawakalna, serta berintegrasi terhadap sistem vaksinasi Indonesia dan Arab Saudi.
"Saya kira masih banyak hal yang harus dituntaskan dan teknis di dalam negeri, jadi saya kira kalau itu diselesaikan sudah bisa berangkat," tambah Zainut.
Selain menyoroti varian baru yang mulai menyebar, Zainut juga menanggapi terkait visa jemaah umrah yang belum bisa digunakan.
"Visa itu akan tergantung dari exite permit dari Arab Saudi, dan alhamdulilah kemarin bapak menteri agama telah melakukan pembicaraan dengan otoritas pemerintah Arab Saudi dan ada sinyal positif bahwa Indonesia mendapat prioritas untuk dibukanya jemaah umrah datang ke Arab Saudi," jelasnya.
Sementara berdasarkan data Sistem Informasi Pengawasan Terpadu Umrah dan Haji khusus (Siskopatuh), sampai saat ini terdapat 59.757 jamaah umrah yang tertunda keberangkatannya akibat terdampak pandemi Covid-19.(R03)
Listrik Indonesia
