PASIR PENGARAIAN (RIAUSKY.COM)- Aktivitas pembalakan liar masih terjadi di wilayah Rokan Hulu.
Aktivitas pembalakan tersebut berhasil terpantau oleh media saat melakukan investigasi di pinggir Taman Wisata Lubuk Sontiang, yang dikenal orang dusun Alahan kecamatan Rokan Empat Koto, Rokan hulu.
Aktivitas tersebut terpantau Sabtu (1/12/2021).
Kayu-kayu yang telah diolah tersebut dihanyutkan dengan cara diikat seperti rakit dan dialirkan melalui Sungai dari Desa Pemandang dan mendarat di kuari galian c di pinggir Taman Wisata Lubuk Sontiang.
Kayu-kayu itu diikat sepanjang 20 meter dana jumlah diperkirakan sebanyak belasan kubik.
Bersama kayu-kayu tersebut juga terlihat sejumlah orang yang diduga adalah pekerja pembalakan liar.
Tidak jauh dari tempat persinggahan kayu bahan jadi itu, wartawan bertemu dengan salah seorang akrab disapa Pak Haji, dan mencoba konfirmasi pak haji ini kayu siapa sebanyak ini dihanyutkan dari hulu.
Pak Haji menjawab, ''Pemiliknya kurang tau persis saya pak, namun kalau kegiatan mengangkat kayu seperti inilah di sini, setiap hari kegiatan itu pangkalan ya di situ di kuari itu, dari situ nanti di angkat mobil, kalau langsung dari Pemandang sana di angkut banyak tantangan pak, jalannya sangat berat, berbukit,'' kata dia.
''Kalau lebih jelas di tanya aja yang dua orang yang mengendalikan kayu itu pak,'' sebut pak haji.
Wartawan mencoba menjumpai orang yang mengendalikan kayu rakit itu.
Namun, saat hendak ditemui, mereka pergi menghilang dari lokasi.
Di tempat yang berbeda, wartawan juga sempat mengkonfirmasi seorang warga lainnya berinisial Jon.
Dia menyampaikan, itu sudah biasa. ''Saya kan warga Alahan tahu persis saya pak, kemarin saya juga ikut main ilegal logging itu. Tapi sekarang ndak lagi capeknya yang dapat, ancaman terlalu banyak sekarang pengen ketenangan ajalah, di waktu saya main kayu itu setiap hari banyak saja tamu yang datang ke rumah, minta stabil, ndak kita layani...'' ungkap Jon.
''Dengan adanya temuan pangkalan penumpukan kayu jadi di sudut taman wisata lubuk sontiang, diminta kepada bapak pimpinan penegak hukum di Rokan hulu khususnya agar menindak tegas perambah hutan yang di daerah Pemandang khususnya di Hulu Sungai Rokan.(R19)
Listrik Indonesia
