PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Gerakan Mahasiswi Pelalawan Peduli Lintas Bono.(GMPP-LB) disambut oleh anggota DPRD Riau yakni Adri Azhar, Hardiyanti, Husni Tamrin, dan Sugianto. Mereka disambut di Ruang rapat medium untuk menyampaikan aspirasi mereka mengenai jalan lintas bono.
Dimana GMPP-LB melihat tidak ada keseriusan pemerintah provinsi Riau dalam pembangunan jalan lintas bono.
Menanggapi hal itu, anggota DPRD Riau Husni Tamrin pihaknya sudah berusaha mengganggarkan Rp200 miliar untuk Pelalawan tapi ditolak oleh bupati HM Harris.
"Namun tanpa sepengetahuan bupati kami menganggarkan Rp55 miliar untuk lintas bono. Karena adanya penolakan dari bupati kami tidak bisa berbuat banyak," ujarnya.
Sementara menurut Sugianto, perlu ada forum yang lebih besar untuk mendiskusikan permasalahan ini, karena dewan juga miris dimana adanya penolakan dari bupati sementara kabupaten kota lainnya malah mengajukan pembangunan.
"Namun sampai saat ini kami tidak putus asa. Namun masih tersisa Rp79 milyar untuk pembangunan Pelalawan. Kami mengajak teruskan perjuangan kalian dan mengajak seluruh masyarakat untuk berdiskusi," ujarnya.
Ditambahkan Asri Azhar, saat ini jalan Lintas Bono masih ada penganggaran pemeliharaannya secara parsial sebanyak Rp46 miliar pada tahun 2015 dan tahun 2016 ini masih dianggarkan Rp44 miliar untuk pembangunan jalan lintas.
"Karena ini merupakan pusat destinasi pariwisata Riau yang bertaraf internasional yang berada di Teluk Meranti. Dengan kedatangan adik-adik kesini menjadi titik terang dalam pembangunan jalan lintas," terangnya. (R06)
Listrik Indonesia
