Budayakan Menabung, 896.301 Siswa di Riau telah Memiliki Rekening Pelajar

Budayakan Menabung, 896.301 Siswa di Riau telah Memiliki Rekening Pelajar

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Selama tiga tahun berturut-turut Gerakan Aksi Menabung Kreasimuda telah dilakukan di Provinsi Riau. Kegiatan ini dilaksanakan sejak tahun 2019-2022 di setiap bulan Agustus dan dipimpin oleh Gubernur Riau.

Program Kejar Prestasi Generasi Muda Indonesia (Kreasimuda) ini merupakan bagian dari program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR).

Kegiatan ini bertujuan untuk menggiatkan kembali para pelajar, mahasiswa, dan pemuda agar gemar menabung pada lembaga keuangan formal.

Kepala OJK Provinsi Riau Muhammad Lutfi mengatakan, dalam rangka percepatan inklusi keuangan di Riau, telah dibentuk tim percepatan akses keuangan daerah (TPAKD) Provinsi Riau pada tanggal 13 Oktober 2019. 

"TPKAD telah dikukuhkan di 12 kabupaten/kota se-Riau  secara serentak pada 26 November 2020," kata Muhammad Lutfi di kegiatan Aksi Riau Menabung Kreasimuda Tahun 2022 di Gedung Daerah Balai Serindit, Pekanbaru, pada Senin (22/08/2022).

Dijelaskan dia, program KEJAR menjadi salah satu program unggulan pada seluruh TPKAD yang ada di seluruh Provinsi Riau dengan target 80 persen. 

Saat ini, para pelajar yang ada di Riau telah memiliki rekening pelajar melebihi dari target yang telah ditetapkan.

"Pencapaian implementasi Program KEJAR di Provinsi Riau sampai dengan posisi semester I Tahun 2022 sebanyak 896.301 pelajar telah memiliki rekening pelajar dari total jumlah pelajar sebanyak 1.566.375 pelajar atau sudah mencapai 27.22 persen," sebutnya.

Ia juga menjelaskan, selama periode penyelenggaraan program Kreasimuda pada bulan Juli - Agustus 2022, pemerintah daerah, OJK dan perbankan di Riau telah melakukan serangkaian kegiatan sosialisasi program KEJAR pada seluruh sekolah di 12 kabupaten/kota.

Selain itu, pihaknya mengungkapkan bahwa perbankan yang ada di Riau ini juga turut aktif melakukan serangkaian kegiatan Bank Go To School selama periode tersebut.

Sementara, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto mengatakan, melalui budaya menabung sejak dini dapat menciptakan karakteristik dari anak dalam menanamkan hidup hemat. Hal ini agar inklusi keuangan di Indonesia bisa terus meningkatkan dengan baik.

Dikatakan dia, menabung sejak dini adalah satu di antara langkah untuk mengajarkan literasi keuangan kepada para siswa, mahasiswa, dan pemuda yang ada di Provinsi Riau.

Menurutnya literasi kuangan menjadikan tabungan ilmu yang tidak tergantikan bagi masa depan anak-anak saat ini.

"Tentunya dengan budaya menabung sejak dini ini bisa menanamkan kepada anak-anak kita untuk hidup hemat dan tidak boros. Menyisihkan setiap uang yang dimiliki untuk menggapai cita-citanya," kata SF Hariyanto. (mcr)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index