PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak Pekanbaru merasa dilematis harus menaikkan tarif air bersih. Sebab, pelayanan air bersih terkendala proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru El Syabrina di Mal Pelayanan Publik (MPP), Kamis (22/9), mengatakan, sebagian kecil pelanggan PDAM sudah menikmati air bersih di sekitar Jalan Riau.
Namun, sebagian pelanggan lagi tak bisa menikmati air bersih karena ada proyek IPAL di sekitar Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan M. Yamin.
"Sebenarnya dilematis juga mereka menaikkan tarif air bersih. Aliran air harus dimatikan karena ada proyek IPAL," ujarnya.
Dalam grup koordinasi di WhatsApp, pihak PDAM meminta respon cepat dari kontraktor IPAL. Karena, pelanggan sudah hampir 15 hari tak menikmati air bersih di Jalan M. Yamin hingga Jalan Jenderal Sudirman. Sementara, kontraktor IPAL harus berkoordinasi dahulu dengan atasannya di Jakarta.
"Pelanggan sepanjang Jalan Sudirman juga sudah mulai galak. Sementara, pelanggan di Jalan M Yamin, sehari beli air bersih 5 galon," ungkap El Syabrina.
Dalam sehari, pelanggan PDAM harus merogoh kocek Rp25.000 di Jalan M. Yamin. Sementara, PDAM tak bisa mengatasi sendiri karena tergantung kontraktor IPAL.
Naikkan Tarif, PDAM Tirta Siak Dihadapkan pada Dilema Ini...
Redaksi
Sabtu, 24 September 2022 - 02:45:51 WIB

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru El Syabrina
Pilihan Redaksi
IndexTak Terima Nama Dicatut, LLMB Beri PHR Waktu 1 Bulan untuk Beri Penjelasan
Rumah Dinas Bupati Indragiri Hilir Kebanjiran, Ini Penampakannya
Blok Minyak West Kampar di Riau Kini Punya Pengelola Baru
Pengumuman! Pendaftaran Calon Anggota Panwaslu Kelurahan/Desa di Riau Diperpanjang
Bangun RS Otak Jantung dan Uronefrologi di Riau, Pusat Alokasikan Anggaran Rp1,5 Triliun
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Profil Bisnis
Naik Tipis-tipis, Harga TBS Kelapa Sawit Belum Jangkau Rp2.700 Per Kilogram
Selasa, 14 Februari 2023 - 18:04:00 Wib Profil Bisnis
Chevron Segera Hengkang dari Myanmar usal Lepas Aset, Kenapa?
Senin, 13 Februari 2023 - 11:40:00 Wib Profil Bisnis
Apkasindo: Harga TBS Kelapa Sawit Riau Tertinggi di Indonesia
Jumat, 10 Februari 2023 - 19:15:38 Wib Profil Bisnis