RENGAT (RIAUSKY.COM)- Sekretaris Daerah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Ir. H. Hendrizal membuka acara Rapat Koordinasi Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Indragiri Hulu tahun 2022.
Acara dilangsungkan bertempat di Auditorium Yopi Arianto Lantai 4 Kantor Bupati, selasa (27/09/22)
Turut Hadir Asisten Pemerintahan dan Kesra H. Syahrudin S.Sos, MT, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Kantor Kementrian Agama, Pimpinan Bank Mandiri Cab Rengat, Pimpinan BPJS Kesehatan, Camat Sekab.Inhu, Perwakilan OPD Terkait, Ketua Forum Kepala Desa, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), serta pendamping PKH Kab. Inhu.
PKH adalah program nasional yang mempunyai dampak langsung dan signifikan terhadap pengurangan kemiskinan dan kesenjangan, meningkatkan daya beli masyarakat yang kurang mampu, dan mendorong kreativitas keluarga dalam meningkatkan produktivitasnya, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia
PKH sebagai program perlindungan sosial diharapkan dapat meningkatkan asas terhadap layanan pendidikan kesehatan dan kesejahteraan sosial guna meningkatkan taraf hidup masyarakat miskin
Sekretaris Dinas Sosial Sutrisno, SS, MH dalam sambutannya menyampaikan program PKH telah berkolaborasi dengan beberapa dinas terkait terutama dengan dinas kesehatan Yang ruang lingkupnya yaitu ibu hamil dan balita dengan bantuan senilai Rp. 3.000.000 pertahun, aspek pendidikan terkait dengan program KIP khususnya siswa SD dengan nominal bantuan Rp. 900.000 pertahun, Untuk siswa SMP Rp. 1.500.000 Pertahun, dan SMA Rp. 2.000.000 pertahun.
Untuk tahun 2022 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan program PKH di Kabupaten Indargiri Hulu terbagi dalam empat tahap. saat ini berjumlah 11.910 KPM untuk tahap satu, dan tahap dua 8.882 KPM. Besarnya nominal yaitu berjumlah 9.1 M tahap 1, dan 8.8 Milyar tahap 2 yang didistribusikan langsung oleh Bank Mandiri.
Sekda Kab. Inhu Ir. H. Hendrizal, M.Si menyambut baik kegiatan rapat koordinasi PKH tahun 2022, beliau menyebutkan kegiatan ini dapat menjadi pondasi penting bagi seluruh Pemangku kepentingan dan OPD dalam menjalankan tugas tugas pelaksanaan PKH di daerah. Kerjasama yang baik antara lintas sektor menjadi faktor pengungkit dalam percepatan penurunan kemiskinan di Kab. Inhu.
Hendrizal juga berharap Tim pendamping PKH yang berjumlah 42 orang, dan TKSK 14 orang yang terbagi dari beberapa kecamatan untuk mendampingi masyarakat dengan sebaiknya.
“Marilah kita bekerja untuk sosial dengan ikhlas, Saya sangat berharap kegiatan ini dapat dilakukan dengan baik sehingga tujuan dari pada kegiatan ini akan dapat terlaksana dengan baik” Sebutnya. (R07)
Listrik Indonesia
