PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Aksi Demo yang dilakukan oleh Himpunan Pedagang Pasar Plaza Sukaramai (HP3S), Rabu, 29 Maret 2016, turut membuat para wakil rakyat di DPRD Kota Pekanbaru, angkat bicara.
Legislator sebelumnya juga sudah mendapat keluhan dari para pedagang tersebut secara lisan, tentang kondisi ketidakberesan manajemen PT MPP di kawasan Ramayana Sudirman Pekanbaru.
“Kami sudah dengar, banyak sekali pedagang mengeluh, mulai dari pungutan uang kemanan, uang lampu dan uang kebersihan. Yang kami pertanyakan, sebenarnya bagaimana bunyi kesepakatan dan komitmen pengelola disini, kemanan, kebersihan dan uang lainnya. Ini yang akan kami pertanyakan,” kata Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, H Darnil, kepada riausky.com, Selasa 29 Maret 2016.
Dia juga mendesak Pemko Pekanbaru dalam hal ini Dinas Pasar (Dispas) bertanggungjawab atas keluhan yang disampaikan para pedagang kepada dirinya. Karena bagaimanapun juga, Dispas adalah perpanjangan tangan dari Wali Kota Pekanbaru.
“Pedagang ini sudah resah dan bahkan sudah banyak berteriak. Pengelola hanya meminta pungutan saja, tapi sistem keamanan dan tanggungjawabnya tidak ada sama sekali,” ujarnya.
Dalam waktu dekat, Darnil mengatakan bahwa Komisi II akan melakukan pemanggilan. Selain pihak ketiga, Pihaknya juga nantinya akan melakukan pemanggilan untuk Dispas.
“Bagaimanapun juga, persoalan ini harus diselesaikan. Kami tidak mau pedagang mengeluh lagi. Sudah cukup penderitaan pedagang terdahulu yang barang-barang dagangannya habis terbakar, jangan ditambah penderitaan lainnya lagi,” pintanya. (R04)
Listrik Indonesia
