Harga TBS Sawit di Riau Turun Terus, Rp 2.581,62 per kg Periode 4-10 Januari

Harga TBS Sawit di Riau Turun Terus, Rp 2.581,62 per kg Periode 4-10 Januari
Ilustrasi/net

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau bersama tim penetapan harga pada hari ini, Selasa (3/1/2023), telah melaksanakan rapat penetapan harga. 

Berdasarkan hasil penetapan harga TBS kelapa sawit penetapan periode 4-10 Januari 2023 mengalami penurunan pada setiap kelompok umur kelapa sawit dengan jumlah penurunan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp 39,90/Kg atau mencapai 1,52% dari harga minggu lalu. 

"Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan turun menjadi Rp 2.581,62/Kg," kata Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran, Disbun Riau, Defris Hatmaja di Pekanbaru.

Ia menjelaskan faktor penyebab turunnya harga TBS periode ini karena terjadinya penurunan harga jual CPO dari perusahaan yang menjadi sumber data.

"Indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan kedapan yaitu 92,62%, harga penjualan CPO minggu ini turun sebesar Rp 137,21 dari minggu lalu," kata Defris.

Lebih rincinya, ia menjelaskan bahwa PT Buana Wiralestari Mas menjual CPO dengan harga Rp 11.459/Kg dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 1,00/Kg dari harga minggu lalu.

Kemudian, PT. Ramajaya Pramukti menjual CPO dengan harga Rp 11.459/Kg dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 1,00/Kg dari harga minggu lalu. PT. Meganusa Intisawit menjual CPO dengan harga Rp 11.150/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp 3,00/Kg dari harga minggu lalu.

Lalu, PT. Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Satu (PUS) menjual CPO dengan harga Rp 11.600/Kg dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 100/Kg dari harga minggu lalu.

Selanjutnya, PT. Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Dua (PUD) menjual CPO dengan harga Rp 11.600/Kg minggu ini. PT. Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Satu (PBS) menjual CPO dengan harga Rp 11.329/Kg sama dengan minggu lalu. PT. Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Dua (PBD) menjual CPO dengan harga Rp 11.329/Kg dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 60/Kg dari harga minggu lalu.

Kemudian, PT. Rigunas Agri Utama PMKS Peranap (PPN) menjual CPO dengan harga Rp 10.094/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp 80/Kg dari harga minggu lalu. PTPN V Sei Buatan, PTPN V Sei Tapung, PT. Eka Dura Indonesia, PT. Kimia Tirta Utama, PT. Sari Lembah Subur, PT. Musim Mas Batang Kulim Palm Oil Mill dan PT. Musim Mas Pangkalan Lesung Palm Oil Mill tidak melakukan penjualan pada minggu ini. 

Sedangkan untuk harga jual Kernel, PT. Buana Wiralestari Mas menjual Kernel dengan harga Rp 5.652/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp 180/Kg dari harga minggu lalu. PT. Rigunas Agri Utama PMKS Peranap (PPN) menjual Kernel dengan harga Rp 5.482/Kg minggu ini. PTPN V Sei Buatan, PTPN V Sei Tapung,

PT. Ramajaya Pramukti, PT. Meganusa Intisawit, PT. Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Satu (PUS), PT. Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Dua (PUD), PT. Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Satu (PBS),

Lalu, PT. Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Dua (PBD), PT. Eka Dura Indonesia, PT. Kimia Tirta Utama, PT. Sari Lembah Subur, PT. Musim Mas Batang Kulim Palm Oil Mill dan PT. Musim Mas Pangkalan Lesung Palm Oil Mill tidak melakukan penjualan pada minggu ini. 

"Beberapa minggu yang lalu harga TBS yang ditetapkan oleh tim mengalami penurunan. Penurunan harga minggu ini lebih disebabkan karena faktor penurunan harga CPO," jelasnya.

Sedangkan sistem tata kelola penetapan harga TBS Provinsi Riau semakin membaik. Membaiknya tata kelola penetapan harga merupakan upaya yang serius dari seluruh stake holder yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau.

"Komitmen bersama ini pada akhirnya tentu akan berimbas pada peningkatan pendapatan petani yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat," tukasnya. (mc)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index