PDIP Buka Suara soal Pernyataan Sikap 8 Partai Parlemen Tolak Pemilu Tertutup

PDIP Buka Suara soal Pernyataan Sikap 8 Partai Parlemen Tolak Pemilu Tertutup
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto buka suara ihwal 8 fraksi parpol parlemen yang membuat pernyataan sikap menolak sistem pemilu proporsional tertutup.

Hasto menegaskan PDIP tetap mendukung Pemilu 2024 dilaksanakan secara proporsional tertutup.

"Kami ingin mendorong mekanisme kaderisasi di internal partai. Kita bukan hanya partai yang didesain untuk menang pemilu, tapi sebagai partai yang menjalankan fungsi kaderisasi pendidikan politik, memperjuangkan aspirasi rakyat menjadi kebijakan publik," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Selasa (3/1/2023).

Dia menjelaskan Pemilu tertutup bisa menghemat biaya di tengah ketidakpastian global serta ancaman inflasi.

"Dari kalkulasi yang kita lakukan, pada 2004 kan ada 3 pemilu, pemilu legialatif, pilpres putaran pertama, pilpres putaran kedua, itu biayanya sekitar Rp3,9 triliun," jelasnya. 

"Kalo dengan inflasi 10 persen saja ditambah dengan adanya Bawaslu dan sebagainya, itu perkiraan Rp31 triliun," sambung Hasto.

Selain itu, Hasto juga menyebut pemilu tertutup juga bisa menekan kecurangan serta kelelahan dari sisi penyelenggara.

"Yang penting kami bisa mendorong kaum akademisi dari perguruan tinggi, tokoh-tokoh agama misalnya, tokoh-tokoh purnawirawan, itu dengan mekanisme proporsional tertutup lebih memungkinkan bagi mereka untuk didorong terpilih," ujarnya.

Menurut Hasto, proporsional terbuka lebih melihat popularitas caleg. Sedangkan, tertutup lebih melihat kepada kompetensi caleg tersebut.  

"Jadi proporsional tertutup itu basenya adalah pemahaman terhadap fungsi-fungsi dewan. Sementara kalo terbuka adalah populatitas," tandas Hasto.(R02)

Sumber Berita: tvonenews.com

 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index