Badan Pengusaha Bagi-bagi 'Deviden', LLMB Terus Bertransformasi Jadi Ormas Melayu yang Modern

Badan Pengusaha Bagi-bagi 'Deviden', LLMB Terus Bertransformasi Jadi Ormas Melayu yang Modern
Dok. LLMB

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Meski baru seumur jagung, kehadiran Badan Pengusaha (BP) Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) patut diacungi jempol.

BP yang lahir pada Mei 2022 lalu dibawah Ketua Umumnya, Wahyu Satria telah memberikan warna baru dalam tubuh organisasi LLMB. Banyak yang telah dilakukan sejauh ini, termasuk memperkenalkan diri secara simultan mulai dari audensi ke pihak swasta atau pemerintahan.

"Kami adalah organisasi yang tersruktur dan selalu berusaha untuk bangkit mandiri terbukti ada beberapa pekerjaan yang telah kami dapatkan dan pekerjaan ini tidak lepas adanya kontribusi dari DPD Kota Pekanbaru serta DPC-nya," ujarnya Selasa (10/1/2023).

Diterangkannya, untuk menambah motivasi yang telah memberikan pekerjaan atau sekedar informasi pekerjaan untuk kemajuan BP LLMB dalam hal ini BP berkomitmen memberikan persentase pendapatan untuk kemajuan organisasi, pembagian ini telah disepakati dan adanya pengarahan dari Panglima Pucuk dengan persentasenya untuk DPP sebesar 1%, DPW 1%, DPD 1,5% dan DPC 2,5.

"Hari ini tanggal 10 Januari 2022 BP LLMB Bersama DPP LLMB bertempat di kedai Kopi Pang6 telah mengagendakan Royality of Job Appointment (Royalti Penunjukan Pekerjaan) yang telah dilakukan oleh salah satu perusahaan yang ada dalam tubuh BP LLMB," sebutnya.

Tak berpuas diri, BP menurutnya menargetkan bisa jadi organisasi bisa mandiri underbownya LLMB jika BP ini sukses maka BP akan membuat Menkumham tersendiri.

"Sudah bebrapa kali program yang telah kita buat seperti kita telah melakukan audensi di beberapa kolega yang terdekat dan alhamdulilah disambuit baik oleh kolega kita tersebut seperti BSP dan PHR dan ini komunikasi selalu intens dan akhir bulan ini kita akan bertemu dengan pihak PHR yakni bapak Rudi Arif membahas Kerjasama apa yang akan kita bangun," tambahnya.

Sementara itu, Panglima Beso LLMB, Datuk Ismail Amir menegaskan kembali bahwa LLMB bukan ormas biasa, bahwasanya profesionalisme organisasi itu betul-betul kita terapkan, pertemuan ini bukan soal nilainya karena kalau dihitung nilainya pasti kecil.

"Tapi hari ini kita telah memind-set manajemen kita agar semua yang ada di LLMB paham bahwasanya BP itu bukanlah suatu wadah yang merongrong usaha atau mencari keuntungan sendiri dalam hal ini saya menyampaikan bahwasanya saya tidak akan ikut campur dalam urusan bisnis yang dilakukan oleh BP di mana fungsi saya sebagai Panglima Pucuk hanya mengurus organisasi LLMB, tapi kalau bisnis itu terhenti karena sesuatu hal saya sebagai Panglima Pucuk siap pasang badan, intinya adalah bagaimana LLMB ini menjadi besar seperti gurita, yang betul-betul menjadikan organisasi ini sebagai Perisai Negeri yang bisa dipertanggungjawabkan secara masif dan tersruktur. Kita harus merubah menset dengan cara berpikir kita harus modern," ujar Pangbes.

Ismail Kembali menjelaskan banyak pentolan-pentolan LLMB yang hanya memperkaya diri sendiri dan tidak mengembangkan organisasi ini. Untuk itulah, sebagai pucuk pimpinan saya mengajak semua jajaran sama-sama membesarkan organisasi ini betul-betul sebagai Perisai Negeri.

"Terbentuknya BP ini kita tidak mau adanya pengusaha-pengusaha kita yang menjual nama yang Ketika ada masalah LLMB yang dimajukan dan Ketika tidakada masalah selamatkan diri sendiri," tegas Pangbes.

Sementara itu, menurut Muhammad Uzer selaku Panglima Muda DPD LLMB Kota Pekanbaru, BP ini ibarat kereta api yang memerlukan gerbong yang besar adanya perekrutan untuk tingkat bawah seperti menginformasikan langsung kepada DPD untuk membentuk BP tingkat bawah tujuannya supaya mereka terlibat dan bisa ikut membesarkan BP khususnya Organisasi LLMB itu sendiri.

Turut hadir dalam agenda ini selain Datuk Panglima Pucuk Ismail Amir serta jajarannya, ada Datuk Timbalan Asbyasir, Ketum BP Wahyu Satria dan jajarannya, Datuk Panglima Tengah DPD Kota Pekanbaru Muhammad Uzer serta Datuk Muda Angga DPC Tenayan Raya Bertuah. (*)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index