Minat Masyarakat untuk Vaksinasi Booster 1 dan 2 Masih Minim, Ini Penjelasan Dinas Kesehatan Pekanbaru

Minat Masyarakat untuk Vaksinasi Booster 1 dan 2 Masih Minim, Ini Penjelasan Dinas Kesehatan Pekanbaru
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy/ Foto: riausky.com

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Minat masyarakat Kota Pekanbaru untuk melakukan vaksinasi booster masih relatif minim.

Kondisi tersebut tidak dinafikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy kepada wartawan, Jumat (27/1/2023) lalu.

Disebutkan dia, akses kepada masyarakat untuk mendapatkan pelayanan vaksinasi Covid-19 masih tetap dibuka oleh Pemerintah Kota Pekanbaru di unit pelayanan kesehatan yang ada. Namun, memang peminatnya masih relatif rendah. 

Khususnya untuk vaksinasi booster kedua yang sudah dilucurkan pemerintah beberapa waktu lalu. 

Dijelaskan Zaini, masyarakat  masih enggan mengakses langsung layanan vaksin booster kedua itu.

 Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy tidak menampik minat masyarakat mendapat suntikan vaksin booster masih rendah.

Zaini menyampaikan bahwa capaian vaksin dosis booster pertama saja hampir 39 persen. Sedangkan untuk vaksin booster kedua baru 2,17 persen.

"Minatnya masih rendah, masih belum banyak yang mengakses layanan ini," terangnya.

Masyarakat umum sudah bisa mendapat layanan vaksin dosis keempat setelah terbitnya surat edaran dari Kementrian Kesehatan. Mereka yang boleh mendapat suntikan vaksin booster kedua hanya yang berusia di atas 18 tahun.

Zaini mengatakan bahwa yang berusia di bawah 18 tahun belum bisa mendapat vaksin tersebut. Mereka bisa mendapat vaksin booster kedua bila sudah menerima vaksin dosis ketiga enam bulan sebelumnya.

Layanan ini nantinya segera tersedia di puskemas atau mal vaksinasi di Kota Pekanbaru. Masyarakat bisa mendapatkan layanan suntikan vaksin ini secara gratis.

Sementara itu, terkait pasokan vaksin Dinkes masih melakukan pendataan terkini. Ia menanti laporan terkini perihal pasokan atau ketersediaan vaksin di layanan kesehatan.(R03)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index