PELALAWAN (RIAUSKY.COM)- Sejumlah gajah liar dikabarkan masuk perkampungan dan meusak kebun kelapa sawit milik warga di Pangkalan Lesung, Pelalawan, Senin (27/3/2023) malam.
Kawanan gajah tersebut merangsek ke lama areal kebun melalui tempat pemakaman umum sebelum masuk dan merusak kebun warga.
Adapun kebun yang dirusak oleh kawanan gajah liar itu berada di Kilometer 40 Kelurahan Pangkalan Lesung, Pangkalan Lesung serta TPU Persukuan Maneling yang lokasinya saling berdekatan.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Pelalawan, AKBP Suwinto SIK SH melalui Kasi Humas AKP Edy Harianto kepada Tribunpekanbaru.com , Selasa (28/3/2023).
"Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, personil dari Polsek Pangkalan Lesung yang dipimpin pak Kapolsek langsung turun ke lokasi kejadian," terang Kasi Humas.
Berdasarkan keterangan dari warga yang melihat rombongan satwa langka itu, jumlahnya mencapai tujuh ekor dengan ukuran beragam.
Kapolsek Pangkalan Lesung, AKP Liston Sihombing menyebutkan, pihaknya langsung menemui warga saat tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pelalawan Abdul Nasib.
Tanaman sawit milik warga kebanyakan dicabut oleh gajah itu dan bagian ujungnya dimakan.
Ada juga yang ditumbangkan hingga roboh ke tanah. Setelah itu kawanan hewan bernama latin Elephas Maximus Sumatrensis itu pergi. Beruntung gajah tidak sampai merusak areal TPU tersebut.
"Dari data di lapangan, sebanyak 105 batang sawit yang dirusak milik tiga orang petani. Ada yang 30 batang, 25 batang, dan 50 batang," ungkap AKP Liston Sihombing.
Setelah mengetahui gajah liar masuk ke dalam kebun, masyarakat pemilik lahan menghalau dan mengusir gajah agar kembali ke hutan atau habitatnya.
Sebagian warga menggunakan petasan atau meriam yang dimodifikasi dari pipa paralon dan dimasukan spirtus.(R02)
Listrik Indonesia
.jpeg)
