JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Tak terasa, sudah 10 hari bulan suci Ramadhan berlalu. Semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan untuk bisa menjalankan ibadah di bulan penuh keiistimewaan ini hingga akhir.
Sebagaimana diketahui, momen pelaksanaan ibadah Ramadhan dibagi pada tiga fase, yakni:
Fase pertama atau 10 hari pertama atau fase Rahmat
Fase ini adalah fase awal, layaknya memulai sesuatu yang baru, memang tak jarang terasa berat. Namun, disinilah, orang-orang yang beriman diuji tingkat ketakwaannya dalam menjalankan perintah puasa.
Pada 10 hari pertama ini, Allah membukakan pintu rahmat seluas-luasnya kepada kita untuk berlomba-lomba berbuat kebaikan.
Tak terasa, sudah 10 hari bulan suci Ramadhan berlalu. Semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan untuk bisa menjalankan ibadah di bulan penuh keiistimewaan ini hingga akhir.
Sebagaimana diketahui, momen pelaksanaan ibadah Ramadhan dibagi pada tiga fase, yakni:
Fase pertama atau 10 hari pertama atau fase Rahmat
Fase ini adalah fase awal, layaknya memulai sesuatu yang baru, memang tak jarang terasa berat. Namun, disinilah, orang-orang yang beriman diuji tingkat ketakwaannya dalam menjalankan perintah puasa.
Pada 10 hari pertama ini, Allah membukakan pintu rahmat seluas-luasnya kepada kita untuk berlomba-lomba berbuat kebaikan.
Fase Kedua atau 10 hari kedua atau fase Maghfirah
Fase ini disebut sebagai fase ampunan atau maghfiroh.
Fase ini dimana Allah SWT membukakan pintu ampunan kepada mereka-mereka yang benar-benar menjalankan ibadah puasa dengan khusuk dan penuh keridhoan lewat amalan-amalan puasa dan ibadah.
Fase Ketiga atau 10 hari terakhir
Fase ini adalah fase dimana Allah membebaskan orang-orang beriman dan bersungguh-sungguh dalam puasanya dari azab api neraka.
Pada fase ini, juga banyak keistimewaan, karena pada 10 hari terakhir ini juga Alquran diturunkan dan disebut dengan malam Lailatul Qodar.
Pada 10 malam terakhir ini juga sagat dianjurkan untuk melaksanakan iktikaf dan memperbanyak amalan untuk mencapai kesempurnaan puasa.
Nah, saat ini, kita sudah berada di 10 hari kedua Ramadhan yang disebut dengan 10 hari maghfiroh atau ampunan.
Maka 10 hari kedua di bulan Ramadan adalah momen di mana pintu ampunan dari Allah SWT dibuka selebar-lebarnya.
Agar ibadah puasa kita makin berkah dan mendapat pahala berlipat ganda, yuk kerjakan lima amalan yang dianjurkan di bawah ini.
1. Memberi makanan berbuka bagi orang yang berpuasa
Mengutip salah satu khotbah Rasulullah SAW yang dikisahkan Salman Al-Farisi RA,
“Siapa saja yang memberi makanan berbuka kepada orang yang saum/puasa dengan seteguk susu, sebiji kurma, atau seteguk air, dan siapa yang mengenyangkan orang saum, maka Allah akan memberi minum dari telaga dengan satu tegukan, yang menyebabkan tidak haus sampai masuk surga.”
Rasulullah SAW menganjurkan umat muslim untuk berbagi makanan pada sesamanya yang sedang berpuasa. Bahkan gak perlu menunggu pertengahan Ramadan, kamu boleh melakukannya sepanjang bulan suci ini selama mampu.
2. Perbanyak bersedekah
Bersedekah gak hanya membersihkan harta, tapi juga menyejukkan jiwa. Berbagi kepada orang yang membutuhkan akan dilipatgandakan pahalanya di bulan Ramadan ini.
3. Memperbanyak salat malam
Salat malam adalah ibadah sunah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Sebab gak semua orang sanggup melakukannya, banyak godaan seperti rasa kantuk dan malas.
Jika kamu ingin meraih keutamaan 10 hari kedua bulan Ramadan, perbanyaklah ibadah salat malam setiap hari. Mulai dari tarawih, witir, tahajud, serta bisa ditambah salah hajat dan tasbih.
4. Semakin rajin membaca Alquran
Kitab suci Alquran diturunkan pada Rasulullah SAW sebagai pedoman hidup umat muslim.
Semua aturan tentang baik-buruk dan pedoman beribadah telah disampaikan dengan jelas dalam Alquran.
Di 10 hari kedua bulan Ramadan ini perbanyaklah membaca Alquran sekaligus memahami artinya.
Bukan cuma pahala yang bakal didapat, kamu juga akan merasakan ketenangan yang bertambah di dalam hati.
5. Banyak berzkir dan mohon ampun kepada Allah SWT
Seperti yang sudah dikatakan Rasulullah SAW, 10 hari kedua bulan Ramadan adalah momen di mana pintu ampunan dibuka seluas-luasnya.
Perbanyaklah berzikir, menyebut nama Allah SWT sembari memohon ampun atas kesalahan yang sudah diperbuat.
Bagi kamu yang mampu juga dianjurkan beriktikaf, berdiam diri di masjid semalaman untuk bermunajat dengan lebih khusyuk.(R02)
Dikutip dari idntimes
Listrik Indonesia
