PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Warga Jalan Kwalian, Kampung Rempak, Kecamatan Siak, Siak Sriindrapura dihebohkan dengan penemuan mayat dengan kondisi tak wajar.
Seorang pria bernama Andi Sukarman (33) ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi luka-luka, kepala terpisah dari badan.
Diduga, dia tewas diserang oleh satwa liar, harimau sumatera.
Selain kepala yang terpisah dari tubuhnya, pada tubuh korban juga ditemukan sejumlah bekas luka seperti cakaran.
Kapolres Siak, AKBP Ronald Sumaja yang dikonfirmasi wartawan malam tadi membenarkan laporan peristiwa warga diserang binatang buas.
Namun begitu, pihaknya masih belum bisa memastikan apakah korban meninggal akibat diserang harimau atau satwa lain.
Yang pasti, jelas dia, sore tadi, jajaran Polsek Siak sudah menurunkan petugas untuk melakukan pengecekan di tempat diduga kejadian perkara.
Dari informasi yang diterima wartawan, sebelum ditemukan meninggal dunia, pada pagi hari, korban Andi Sukarman disebutkan pergi menderes karet di kebun milik keluarga mereka bersama ibunya, Lindawati (53).
Siang hari, sekitar pukul 14.30 WIB, ibu korban mengajaknya untuk pulang sembari berteriak. Saat itu, korban masih menyahut.
Namun, ditunggu hingga sekitar setengah jam, korban tak juga muncul, sehingga akhirnya sang ibu kembali beteriak sembali berkeliling mencari Andi di dalam areal kebun.
Dia tak menemukan Andi, namun menemukan beberapa benda yang diduga milik anaknyya berupa sepatu dan juga bekas ceceran darah.
Karena ketakutan, Linda pun berlari ke luar kebun dan jalan kaki ke arah rumahnya dan mengabari sang suami tentang penemuan ceceran darah dan putranya yang belum kembali.
Sekitar pukul 16.00 WIB, aparat kepolisian yang menerima laporan dugaan warga diserang hewan buas langsung turun ke lokasi dipimpin Kanit Polsek Siak Aipda Frison, Panit IK Polsek Siak Bripka Willy, Bhabinkamtibmas Kampung Rempak Bripka Nofrianto, personel TNI da tim Animal Rescue BPBD Siak.
Setelah melakukan pencarian selama lebih 1 jam, tim yang menelusuri laporan ibu korban berhasil menemukan jasad korban dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Korban ditemukan dengan kondisi mengenaskan, dimana tubuhnya terpisah dari kepala.
Mayat korban langsung dievakuasi oleh petugas dan warga dan dibawa ke RSUD Siak dan langsung dimandikan juga dikafani dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.
Kapolres Siak, AKBP Ronald Sumaja mengimbau masyarakat di sekitar lokasi untuk meningkatkan kewaspadaan.
Dia juga mengingatkan warga yang pergi ke luar rumah untuk tidak seorang diri.
Pasca laporan peristiwa diduga serangan ninatang buas itu, BBKSDA Riau dikabarkan sudah menurunkan tim untuk melakukan pemantauan untuk memastikan tindakan yang akan dilakukan.
Warga di Ibu Kota Kabupaten Siak beberapa waktu lalu memang sempat dikagetkan dengan penampakan seekor harimau sumatera yang masuk ke kawasan pemukiman di pusat kota Siak.
Namun keberadaan harimau tersebut hingga saat ini belum berhasil ditemukan, sehingga menimbulkan keresahan warga di sekitar lokasi, khususnya yang bermukim di sekitar kawasan yang berbatasan dengan hutan.(R08)
Listrik Indonesia
