RAPP dan Fakultas Teknik UGM Perkuat Kerjasama Pengiriman Dosen Magang

RAPP dan Fakultas Teknik UGM Perkuat Kerjasama Pengiriman Dosen Magang
Jajaran RAPP dan UGM foto bersama disela kunjungan lapangan di Kota Pangkalan Kerinci beberapa waktu lalu.

PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM)-  Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (FT-UGM) memperkuat kerjasama dengan PT Riau Andalan Pulp and Paper (PT RAPP) di bidang program Dosen Magang 2023.

Program ini diharapkan dapat mempererat kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri serta memberikan dampak positif dalam penyelesaian permasalahan di industri dalam jangka pendek maupun panjang.

Dekan FT UGM, Prof Selo mengatakan kolaborasi UGM dan RAPP ini menekankan amanah UGM sebagai salah satu universitas yang memiliki tanggung jawab terhadap kemajuan industri di Indonesia.

“Universitas tidak hanya sekedar penghasil tenaga sumber daya manusia (SDM) bagi industri, namun lebih dari itu harus dapat berperan lebih besar pada kemajuan teknologi industri, termasuk industri pulp dan kertas Indonesia seperti PT RAPP,” ujar Prof Selo saat melakukan kunjungan lapangan bersama rombongan ke PT RAPP pada 7-10 Mei 2023 di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau

Ia menambahkan kerjasama penelitian universitas dan industri saat ini semakin terbuka sehingga diharapkan interaksi yang menguntungkan bagi universitas dan industri dapat semakin erat.

Sebagai salah satu mitra strategis FT UGM dan PT RAPP telah menjalin sejumlah program kerjasama pendidikan. Sejumlah program yang telah digulirkan bersama

perusahaan bagian dari grup APRIL ini antara lain program beasiswa pendidikan bagi mahasiswa program sarjana, program magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan program Master by Research (MbR).

COO PT RAPP, Eduward Ginting, menyambut baik kerjasama pendidikan dan penelitian yang telah berlangsung dengan UGM selama ini.

Menurutnya industri saat ini dihadapkan pada tantangan dalam 3 aspek yakni penerapan pembangunan berkelanjutan melalui program dekarbonisasi, penerapan circular economy seperti waste to value dan penerapan digitalisasi di industri.

“Ketiga poin tantangan ini hendaknya dapat pula dijawab bersama-sama dengan universitas di Indonesia, seperti kolaborasi dengan UGM saat ini,” jelas Eduward.

GM Strategic HR PT RAPP, Thomas Handoko, menambahkan PT RAPP sangat mendukung program dosen magang di industri.

Hal ini menjadi penting karena akan memberi manfaat bagi industri dan peningkatan kompetensi dosen yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas pembelajaran mahasiswa.

“Melalui kunjungan ini, diharapkan para dosen FT UGM dapat lebih mengenal proses produksi dan dapat mengidentifikasi permasalahan di industri secaralangsung. Dari hasil pengalaman tersebut, diharapkan dapat diformulasikan solusi konkret melalui penelitian bersama antara FT UGM dan PT RAPP,” tambahnya.

PT RAPP merupakan salah satu produsen serat, pulp, kertas dan rayon terkemuka di dunia. Berlokasi di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, PT

RAPP menjalankan operasional secara bertanggung jawab yang terintegrasi dengan industri hilirnya dengan menggunakan 85 persen energi dari biomassa untuk mendukung proses operasional pabrik.

Salah satu produk unggulannya adalah PaperOneTM yang terbuat dari 100 persen kayu dari Hutan Tanaman Industri yang terbarukan. PT RAPP memiliki pusat persemaian bibit modern yang mampu memproduksi sebanyak 200 juta bibit per tahun.

Keberadaan PT RAPP di Riau telah berhasil mendorong pertumbuhan Pangkalan Kerinci yang semula dari sebuah desa kecil dengan 200 kepala keluarga (KK) menjadi Ibukota Kabupaten dengan jumlah penduduk lebih dari 100 ribu jiwa.(*)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index