OJK Riau Gelar Business Matching TPAKD, Jembatani Pelaku UMKM dengan Lembaga Jasa Keuangan

OJK Riau Gelar Business Matching TPAKD, Jembatani Pelaku UMKM dengan Lembaga Jasa Keuangan
Business Matching

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - OJK Provinsi Riau dengan menggandeng Pemerintah Provinsi Riau, serta beberapa lembaga jasa keuangan (PT Bank Riau Kepri Syariah, PT Bank Mandiri, Tbk, PT Bank BRI, PT Pegadaian) menyelenggarakan program Business Matching, bertempat di Kantor OJK Provinsi Riau, Rabu (10/5/2023).

Kegiatannyang digelar secara secara hybrid, ini bertujuan guna menjembatani pertemuan antara pelaku UMKM dengan sumber pembiayaan dari lembaga jasa keuangan.

Kepala OJK Riau, Muhamad Lutfi mengatakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan daya saing, dan mengurangi tingkat kemiskinan menjadi alasan penting kenapa UMKM harus kembangkan.

"Sebagaimana kita ketahui bersama, krisis ekonomi dari dampak krisis kesehatan karena Covid-19 begitu sangat kita rasakan bahkan seluruh dunia mengalami pertumbuhan ekonomi yang negatif. imbas dari krisis tersebut juga tidak terkecuali dialami para pelaku UMKM di Indonesia. Namun demikian tidak sedikit UMKM yg Survip dan bertahan bahkan malah tumbuh jauh lebih besar pada saat pandemi Covid-19. Berdasarkan data dari e-commers dan market place penjualan/perdagangan on_line mengalami peningkatan yang luar biasa pada masa covid (sumber idEA), makanya tidak heran jika UMKM memberikan kontribusi lebih dari 60% terhadap PDB Indonesia dan UMKM menjadi pahlawan dalam menyelamatkan perekenomian Indonesia yang saat ini tumbuh lebih dari 5%."

Ditambahkannya, akses terhadap pembiayaan ini menjadi hal penting, terutama bagi pelaku UMKM yang sering kali kesulitan untuk mendapatkan modal kerja yang cukup untuk mengembangkan usahanya.

"Dengan adanya Business Matching antara bank dan pelaku UMKM terkait pembiayaan, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan bisnis pelaku UMKM, sehingga tumbuh kuat dan berkembang secara berkelanjutan serta dapat memberikan dampak positif pada perekonomian daerah maupun nasional."

Sebagai pelaku bisnis yang bertanggung jawab, bank juga harus memastikan bahwa produk pembiayaan yang ditawarkan sesuai dengan prinsip keberlanjutan, sehingga tidak hanya menguntungkan bank dan pelaku UMKM, tetapi juga lingkungan dan masyarakat sekitar yang secara tidak langsung juga mendukung pencapaian KPI Gernas BBI-BBWI.

Muhamad Lutfi berharap langkah sinergi antara OJK, Pemerintah Daerah, serta para pelaku sektor keuangan dan juga perbankan dapat mendukung sektor UMKM menjadi lebih produktif, inovatif, serta tumbuh dan berkembang secara berkesinambungan dalam sistem perekonomian kita. (*)  
 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index