Pemko Buka Komunikasi dengan PLN Terkait Tunggakan Listrik di Pasar Cik Puan

Pemko Buka Komunikasi dengan PLN Terkait Tunggakan Listrik di Pasar Cik Puan
Pasar Cik puan

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berupaya melakukan komunikasi dengan PLN agar bisa segera memasang meteran listrik agar pedagang di kios sementara Pasar Cik Puan bisa kembali beraktivitas.

"Setiap hari kita melakukan komunikasi, pemasangan jaringan sudah terpasang. Tapi meteran belum, padahal kita sudah melakukan survei bersama PLN," terang Kepala Dinas Perindustrian dan Pedagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin.

Dirinya menyebut bahwa Pemko sudah menyiapkan anggaran untuk pemasangan meteran listrik. Ia juga mempertanyakan kendala apa sehingga meteran belum juga terpasang hingga kini.

"Saat ini tinggal dari PLN saja, mereka tinggal pasang saja lagi. Kan sudah survei sama-sama di lapangan," ungkapnya.

Pihaknya hingga kini intens melakukan komunikasi dengan PLN agar meteran listrik segera dipasang di kios sementara. Ia berharap PLN bisa segera memasang meteran listrik.

Apalagi anggaran untuk pemasangan meteran listrik di kios sementara Pasar Cik Puan sudah dianggarkan. Ia berharap PLN bisa membedakan pemasangan meteran listrik dengan tunggakan tagihan listrik para pedagang.

Pemko pun berharap PLN bisa memilah keduanya karena itu hal yang berbeda. Mereka tidak bisa mengaitkan kedua hal itu sehingga terjadi kendala pemasangan meteran listrik.

"Itu ada perbedaan antara hutang pedagang dengan pemerintah pasang baru, ya kan. Itu kan hal berbeda, kenapa dikaitkan," ulasnya.

Zulhelmi menyampaikan bahwa pemerintah kota tentu siap membantu sebisanya. Ia bakal membantu mempertemukan PLN dengan pedagang yang masih berjualan tapi menunggak listrik.

"Kita akomodir, agar bisa dilunasi oleh pedagang, itu kita sampaikan. Kita tidak bakal tahan kiosnya, tapi lunasi segera tagihan PLN," ujarnya.(R06)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index