Muflihun Ingin Masyarakat Pekanbaru Berobat Cukup Pakai KTP Saja, Tapi Tak Untuk Semua Warga...

Muflihun Ingin Masyarakat  Pekanbaru Berobat Cukup Pakai KTP Saja, Tapi  Tak Untuk Semua Warga...
Muflihun

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun menginginkan berobat ke fasilitas kesehatan hanya dengan membawa KTP melalui program Universal Health Coverage (UHC) bisa menjadi kado hari jadi ke-239 Pekanbaru.

Keinginan itu, dikatakan Muflihun telah ia sampaikan secara langsung kepada Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution, S.T, M.Si dan Kepala Dinas Kesehatan setempat dr. Zaini Rizaldy Saragih.

"Saya mau, sama kadiskes saya bilang, sama pak sekda, saya mau kado HUT Pekanbaru 23 Juni, kita launching UHC. Sehingga masyarakat bisa berobat gratis dengan KTP saja," ucapnya, Rabu (24/5).

Terkait persoalan penerapan UHC yang masih terkendala anggaran sekitar Rp37 miliar, hal itu disebutkan Muflihun bisa diselesaikan dengan cara mengevaluasi data warga penerima program UHC.

"Jadi (persoalannya) bukan semata-mata anggaran saja, tapi bagaimana mengevaluasi data yang ada saat ini. Itu yang kita dilakukan. Karena sampai hari ini kita hanya tersisa 40 ribu dari 137 ribu warga (penerima UHC), ini nilainya Rp37 miliar," ujarnya.

Dengan adanya evaluasi data, lanjut Muflihun, maka anggaran yang dibutuhkan untuk penerapan program UHC bisa berkurang dari kebutuhan Rp37 miliar menjadi sekitar Rp15 miliar.

"Saya yakin, kami bisa menerapkan UHC tahun ini," tutupnya.

UHC sendiri merupakan cakupan kepesertaan Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan untuk memastikan minimal 95 persen dari total jumlah penduduk telah mendapatkan akses finansial terhadap pelayanan kesehatan dengan mendaftarkan dirinya atau didaftarkan menjadi peserta JKN.

Dalam program ini, nantinya warga bisa mendapat pelayanan kesehatan di seluruh rumah sakit dan fasilitas kesehatan hanya dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP).(R06)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index