SIAK (RIAUSKY.COM)- Dalam upaya mencegah dan menurunkan angka stunting, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) menyalurkan paket bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dalam bentuk Pemulihan Pangan Lokal untuk masyarakat di Kampung Sengkemang, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak. Jumat (4/8/2023).
Penyerahan bantuan dilakukan General Manager (GM) Stakeholder Relations PT RAPP, Wan Mohammad Jack Anza secara simbolis yang diterima langsung oleh Bupati Siak, Alfedri saat kegiatan Bujang Kampung atau Bupati Kerja dan Ngantor di Kampung di daerah itu.
Kegiatan itu juga dibersamai dengan serah terima Orang Tua Asuh Balita Stunting dan Rumah Anak Sigap Kampung Sengkemang.
Ada sebanyak 21 paket bantuan PMT yang diserahkan pada kegiatan tersebut.
Bupati Alfedri menyampaikan terima kasihnya atas dukungan yang diberikan PT RAPP kepada Pemkab Siak dalam upaya penanggulangan kasus stunting di Siak.
''Alhamdulillah, bersamaan program bujang kampung kita menerima bantuan dari PT RAPP berupa rumah anak sigap, serah terima orangtua asuh untuk balita stunting dan ada 21 paket untuk pemulihan pangan lokal,'' ungkapnya.
Dia menyebutkan, ''Menekan angka stunting atau tengkes tidak bisa dilakukan pemerintah daerah semata, melainkan harus melibatkan multi pihak, terutama perusahaan melalui Corporate Social Responsibility (CSR)-nya,'' kata Alfedri.
Alfedri juga menyinggung arahan Presiden Joko Widodo yang mengajak seluruh stake holder, termasuk kalangan swasta dan perusahaan untuk ikut terlibat bersama dalam penanggulangan stunting di wilayahnya.
Penekanan tersebut, sebut Alfedri, tak hanya dalam bentuk dukungan pemberian makanan tambahan, namun juga pelibatan tenaga kesehatan, karyawan perusahaan untuk ikut membantu mengatasinya.
Karena itulah, kesediaan PT RAPP dan jajaran dalam membantu penanggulangan stunting di daerah-daerah di Siak ini sangat diapresiasi. ''Kami atas nama pemerintah menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang senantiasa mendukung upaya ini,''kata Alfedri.
Sementara itu, GM SHR RAPP, Wan Mohammad Jack Anza mengatakan, program yang dijalankan saat ini, bukan semata-mata untuk mencari kebanggaan namum lebih penting bagaimana generasi, anak-anak di Kabupaten Siak ini terbebas dari tengkes atau yang saat ini dikenal dengan istilah stunting.
"Hari ini kami hadir untuk memberikan perhatian terhadap penurunan angka stunting di kabupaten siak. Seperti yang kita tahu selama tiga bulan ini ada 21 anak yang stunting dan sudah terlepas dari stunting dan sebanyak sembilan diantaranya sudah normal," ucap Wan Jack.
"Beberapa waktu lalu kita juga menyalurkan bantuan alat kesehatan bagi 10 Puskesmas di siak. ini bukan suatu kebanggaan bagi kami, namu kami hanya ingin bagaimana anak-anak kita di kabupaten siak terbebas dari tengkes dan gizi buruk," pungkasnya.
Ikut hadir pada kesempatan penyerahan bantuan untuk penanggulangan stunting di Sengkemang, Koto Gasib itu, Asisiten II Fauzi Asni, Stakeholder Relation RAPP Wilayah Siak, Samsuriya M Hasyim dan sejumlah jajaran Pemkab Siak. (R08)
Listrik Indonesia
