JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Dana Bagi Hasil (DBH) kelapa sawit cair.
Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani memutuskan pembayaran dana kompensasi bagi daerah penghasil kepala sawit di Indonesia itu melalui keputusan yang tertuang pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 91/2023 tentang Pengelolan DBH Perkebunan Sawit.
Aturan tersebut mulai berlaku sejak Sri Mulyani meneken beleid pada 8 September 2023 lalu.
Adapun besaran dana yang dialokasikan pemerintah untuk DBH ini totalnya adalah sebesar Rp3,4 triliun.
Dana sebesar itu akan dialokasikan kepada 350 daerah di Indonesia yang menjadi penghasil kelapa sawit.
Dan Pemprov Riau serta kabupaten dan kota lainnya di Riau menjadi daerah dengan alokasi penerimaan DBH terbesar pada tahun 2023 ini.
Pemprov Riau sendiri mendapatkan bagian DBH sebesar Rp83,13 miliar.
Jumlah tersebut menjadi yang terbesar di terima Pemprov di Indonesia. Dimana di bawah Riau ada Sumatera Utara dengan perolehan DBH sebesar Rp74,86 miliar, selanjutnya di tempat ketiga Kalimantan Barat dengan Rp65,66 miliar, Keempat Kalimantan Tengah dengan besaran DBH Rp60 miliar, Sumatera Selatan Rp51,2 miliar, Kalimantan Timur Rp46,48 miliar, Provinsi Jambi Rp38,33 miliar.
Adapun daerah kabupaten/kota yang meraih DBH terbesar juga ada di Provinsi Riau, salah satunya yakni kabupaten Rokan Hilir dengan besaran Rp39,29 miliar.
Jumlah ini masih di bawah Kabupaten Ketapang dengan besaran Rp48,3 miliar dan Kota Waringin Timur sebesar Rp46,48 miliar.
Di bawah Rokan Hilir ada Kampar yang memeroleh Rp34,7 miliar, Indragiri Hilir yang memeroleh Rp34,39 miliar, disusul Pelalawan Rp33,8 miliar, Rokan Hulu Rp33,6 miliar, Siak sebesar Rp27,4 miliar, Indragiri Hulu sebesar Rp27,3 miliar, Bengkalis Rp22,1 miliar,
Kuansing Rp16,99 miliar, Dumai Rp16,7 miliar, Pekanbaru Rp13,2 miliar.
Bila dikalkulasinya, maka perolehan daerah daerah di Riau baik provinsi juga kabupaten dan kota di Riau dari DBH sawit ini bahkan melebihi angka Rp300 miliar.
Dengan luas lahan perkebunan kelapa sawit yang luasnya lebih dari 2,86 juta hektare, Riau juga menjadi daerah dengan luas areal perkebunan kelapa sawit terbesar di Indonesia.(R02)
