TELUKKUANTAN (RIAUSKY.COM)- Kondisi Kasus Luar Biasa (KLB) Rubella sedang diberlakukan di Kecamatan Sentajo Raya dan Logas Tanah Darat.
Berkaitan dengan itu, Pemerintah Daerah melaksanakan Rapat Koordinasi Kewaspadaan terkait di Ruang Multimedia.
Lokus yang terdeteksinya Rubella ini yakni di Kecamatan Sentajo Raya yaitu Desa Geringgging Jaya, Geringging Baru dan Langsat Hulu sementara di Kecamatan Logas Tanah Darat di temukan di Desa Sungai Rambai dan Desa Logas.
Dinas Kesehatan Provinsi Riau mengapresiasi langkah tepat yang cepat diambil oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kuantan Singingi dalam menanggapi Kasus Rubella ini. Tindakan cepat ini akan dapat mengantisipasi tersebar lebih luasnya penularan dari kasus Rubella hingga ke lokus lain nantinya. Selain itu sebagai bagian dari koordinasi, Dinas Kesehatan Provinsi Riau juga memaparkan rekomendasi dalam penanganan kasus Rubella.
Rapat Koordinasi terkait Pengananan Kasus Rubella atau Campak ini dilaksanakan oleh Asisten I dr. Fahdiansyah, SpOG bersama Kadiskes Aswandi, SKM serta mengahadirkan Kemenag, Opd terkait, Camat serta Kapus ini merupakan langkah yang dilakukan untuk saling bekerjasama dan memiliki rencana tindak lanjut yang detail dalam upaya penanganan.
Camat dari daerah yang tidak terdampak juga hadir sebagai upaya untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjadi himbauan bersama yang akan dikoordinasikan hingga ke desa-desa atas teridentifikasi Kasus Rubella atau Campak di Kecamatan Sentajo Raya dan Kecamatan Logas Tanah Darat.
Asisten I dr. Fahdiansyah, SpOG mengatakan bahwa ini merupakan langkah tepat dikarenakan medis itu ada Standar Operasional Prosedurnya (SOP) dan sudah dipersiapkan. Semua unsur juga sudah dilibatkan dalam penanganan kasus Rubella ini. Tim survey sudah menyampaikan dan dari Dinas Kesehatan Provinsi juga memberikan pemaparan terkait penanganan, jadi akan dimulai dari langkah eliminasi kasus yang juga sudah dilaksanakan
Langkah tepat penanganan Rubella ini sudah dipersiapkan dan disusun langkah-langkah penanganan yang akan dilakukan. Seluruh stakeholder terkait juga sudah berkomitmen untuk bersama-sama mendukung dan mensukseskan langkah penanganan yang akan dilakukan ke daerah lokus teridentifikasinya lokus Rubella.
"Untuk kedepannya akan dilakukan imunisasi terutama lima lokus desa yang teridentifikasi dalam waktu secepatnya, besok akan dilakukan sosialisasi melalui media atau ke daerah lokus dan pada tanggal 12 Desember 2023 akan dilakukan Outbreak Respon Immunization (ORI) ke daerah lokus tersebut". Tutup dr. Fahdiansyah.(R12)
Listrik Indonesia
