PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru akan menyederhanakan alat penggandaan Pemilu dengan menyiapkan printer dan scannner di lokasi TPS.
Pengadaan perangkat itu, guna menghindari peristiwa yang menyebabkan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) beresiko kelelahan hingga meninggal dunia seperti terjadi di Pemilu 2019 lalu,
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru, Anton Merciyanto, Sabtu (10/2/2024) mengatakan, penyiapan printer dan scanner untuk meringankan tugas para Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
"Berkaca dari Pemilu 2019 lalu, di Kota Pekanbaru terdapat 3 orang anggota KPPS yang meninggal. Tapi setelah diperiksa ternyata masing-masing dari mereka memang memiliki penyakit bawaan, anggota KPPS yang meninggal pada tahun 2019 lalu semuanya berusia diatas 60 tahun," ujarnya.
Dikatakan dia, untuk Pemilu 2024 usia petugas KPPS dibatasi, maksimal 55 tahun dan wajib periksa kesehatan. Selain itu, pihaknya akan meringankan tugas mereka dengan perangkat yang mendukung.
"Jadi kami sudah siapkan anggaran kepada anggota KPPS untuk menyewa misalnya printer atau scanner untuk penggandaan. Sehingga ketika salinan formulir C1 ditulis, tinggal di-fotocopy dan di tandatangan saja," tuturnya.
Ketua KPU juga berpesan kepada masyarakat untuk gunakan hak pilihnya dengan baik pada Pemilu 2024 nanti.
"Saya berharap masyarakat dapat hadir sesuai waktu yang telah ditentukan, jumlah pemilih tahun ini meningkat dari sebelumnya, dan silahkan pilih wakil-wakil yang dapat dipercaya dan memiliki kualitas yang terbaik bagi masyarakat," tutupnya.(mc)
Listrik Indonesia