Stok Daging Sapi, Ayam dan Telur di Pekanbaru DIpastikan Cukup Sampai Idul Fitri

Stok Daging Sapi, Ayam dan Telur  di Pekanbaru DIpastikan  Cukup Sampai Idul Fitri
Pedagang daging sapi di Pasar Arengka Pekanbaru.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Pemerintah Kota Pekanbaru memastikan ketersediaan daging sapi dan ayam mencukupi hingga hari H Idul Fitri 1445 Hijriyah yang akan datang.

Ketercukupan persediaan dan pasokan tersebut diungkapkan dari hasil Rapat Koordinasi Ketersediaan Daging menjelang Idul Fitri yng dihadiri sejumlah dinas terkait, yakni Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) bersama sejumlah distributor dan pemasok daging sapi dan ayam di Kota Pekanbaru yng dilaksanakan Selasa (2/4/2024) menjelang siang tadi.

Dari data awal dalam rapat yang dipimpin Kadis Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru drh. Firdaus, diperkirakan, persediaan daging sapi berkisar 500 ekor atau berkisar 80 ton daging, daging sapi beku berkisar 40 ton, sementara ayam segar berkisar 250.000 ekor atau 25 ton, ayam beku sebanyak 10 ton.

Hanya saja, setelah mendapat masukan dan gambaran pasokan dari unsur distributor dan pemasok, ternyata jumlah ketersediaan untuk daging mengalami penambahan menjadi sebanyak 600 ekor, atau bertambah 100 ekor..

''Dengan adanya penambahan tersebut, sekaligus memberikan kepastian bahwa, untuk daging sapi, di Kota Pekanbaru tidak akan mengalami kekurangan ketersediaan. Itu juga membantu untuk memastikan stabilitas harga menjelang Idul Fitri tetap terjaga,'' ungkap  Kabid Ketersediaan Pangan dan Kerawanan Pangan, Ismail  yang mewakili Kadis Ketahanan Pangan.

''Asumsinya kan seperti itu. Kalau barang tersedia, tidak ada alasan untuk terjadinya kenaikan harga. Karena itulah, perkirakan dari rapat tersebut, harga daging sapi segar  bertahan di kisaran Rp140.000 per kilogram hingga menjelang Idul Fitri nanti,'' jelas Ismail.

''Kalaupun dalam praktiknya nanti akan ada kenaikan harga, dipastikan kalau kenaikan tersebut lebih dikarenakan permainan di tingkat penjual, bukan  dikarenakan kurangnya ketersediaan,'' ungkap Ismail.

Dia juga menjelaskan kalau sapi yang akan disembelih untuk memenuhi kebutuhan persediaan daging sapi segar di Kota Pekanbaru akan didatangkan dari beberapa daerah, di antaranya Lampung.

''Jadi estimasi ketersediaan itu sudah angka riil dari distributor dan pedagang. Stoknya sudah pasti,'' ungkap Ismail.

Selain daging sapi segar, dalam rapat tersebut juga dilaporkan tentang ketersediaan daging beku sapi sekitar 60 ton  dengan harga diperkirakan berkisar Rp107.000 per kilogram.

''Untuk daging beku ini bukan daging beku yang dijual Bulog, tapi adalah pasokan daging beku dari pedagang daging yang ada di Kota Pekanbaru,'' jelas Ismail lagi tentang hasil rapat tentang ketersediaan daging ini.

Selain daging sapi, juga dibahas tentang ketersediaan daging ayam beku sebanyak 40 ton dengan estimeasi harga diperkirakan berkisar Rp38.000 per kilogram.

Adapun untuk ayam hidup diperkirakan akan tersedia sebanyak 100 ton, telur sebanyak 60 ton.

Selain tentang ketersediaan, pada rapat tersebut juga dibahas tentang kesehatan hewan ternak yang akan disembelih untuk memenuhi kebutuhan warga menjelang Idul Fitri.

''Ya, perihal kesehatan hewan ternak, kelayakan konsumsi daging, seperti bukan daging gelonggongan, bukan ayam tiren, bebas penyakit, itu juga dibahas dalam rapat tersebut. Dan dari DInas Pertanian dan Perikanan sudah ada petugas kesehatan hewan  yang juga akan melakukan pemantauan di lapangan.

Adapun beberapa perusahaan yang ikut hadir dapat rapat koordinasi tersebut di antaranya adalah: PT Charoen Pokphan, Japfa, PT Indojaya, Ciomas, Bulog, Suganda, Lotte Mart.

Sementara dari jajaran dinas, selain Kepala Dinas Pertanian drh. Firdaus, tampak juga hadir Kadis Perndag Zulhelmi Arifin serta beberapa jajaran terkait lainnya.(R06)

 

 

 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index