PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Bersempena Hari Jadi Kota Pekanbaru ke-240, HUT BHayangkhara Ke-78 serta momen menghadapi Idul Adha 1445 Hijriyah, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Pekanbaru menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Jalan Sepakat, Kelurahan Pematang Kapau, Kecamatan Kulim, Senin (10/6/2024).
Kegiatan yang dilaksanakan di Halaman Masjid Al Muttaqin, Jalan Sepakat tersebut dipenuhi antusiasme warga yang hendak mendapatkan kesempatan berbelanja bahan kebutuhan pangan keluarga dengan harga yang lebih murah dan terjangkau, namun juga dengan kualitas yang bagus.
Warga sudah mulai berkumpul memenuhi pelataran masjid sekitar 1 jam sebelum dimulainya GPM. Warga pun memanfaatkan momen tersebut untuk mengambil nomor antrean berbelanja.
Ya, semenjak beberapa kali pelaksanaan GPM oleh DKP Pekanbaru, aktivitas berbelanja warga relatif lebih tertib dan lancar. Tidak ada warga berdesakan, walaupun jumlah yang datang hampir mendekati ribuan warga.
Dari pantauan di lapangan, ada 9 komoditas pangan yang disediakan oleh penyelenggara. Masing-masing beras SPHP, beras Anak Daro, gula, minyak goreng, daging beku, nugget, cabai merah bukittinggi, bawang merah dan beberapa komoditas pangan keluarga lainnya.
Beras SPHP atau biasa dikenal dengan beras Bulog dijual seharga Rp58.000 per kemasan 5 kilogram (di pasar dijual seharga Rp65.000,red), beras Anak Daro Rp160.000 per kemasan 10 kilogram (di pasar Rp175.000), telur ayam Rp47.000 per papan (di pasar Rp54.000 per papan), bawang merah Rp18.000 per kilogram, cabai merah bukit Rp25.000 per kemasan 1/2 kilogram (di pasar Rp60.000 per kilogram), minyak goreng Minyakita Rp14.000 per liter, gula pasir Rp15.000 per kilogram, sementara daging beku dijual seharga Rp85.000 per kemasan 1 kilogram, serta aneka nugget dan olahan daging.
Bahkan pada GPM ini juga ikut dijual sayur-mayur dan buah juga pangan olahan dari Kelompok Wanita Tani (KWT) binaan DKP.
Kepala DKP Pekanbaru, H. Maisisco menyebutkan kegiatan GPM yang dilaksanakan ini merupakan upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Pangan dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap tersedianya pangan dengan harga yang terjangkau dan mudah didapatkan.
''Beberapa hari ke depan kita akan memasuki Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah. Kita berupaya memastikan seluruh komoditas pangan tetap tersedia dan harga tetap stabil. Kegiatan ini salah satunya untuk mendukung situasi yang stabil itu,'' ungkap H. Maisisco.
''Sebagaimana diketahui, lazimnya, menjelang hari besar kegamaan, harga komoditas pangan ini biasanya berfluktuasi, ad ayang mengalami kenaikan. Dengan GPM ini, kita harapkan masyarakat bisa membeli komoditas yang sama, dengan harga yang lebih terjangkau,'' ungkap dia.
Dia juga menjelaskan, momen ini juga bertepatan dengan momen Hari Jadi Kota Pekanbaru ke-240 juga HUT Bhayangkara ke-78.
''Kami berharap kegiatan GPM ini bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berbelanja mendapatkan kebutuhan rumah tangga oleh warga di Kelurahan Pematang Kapau dan kecamatan Kulim pada umumnya.
Ada cukup banyak jumlah komoditas yang dibawa pada kegiatan GPM kali ini, yakni berkisar 7 ton komoditas pangan.
Warga yang hendak berbelanja pun sangat membeludag, bahkan semenjak awal pelaksanaan kegiatan hingga menjelang akhir kegiatan (menjelang zuhur, antrean warga yang hendak berbelanja masih cukup banyak.
Namun, warga tak perlu khawatir, karena, pasokan yang disediakan pada GPM ini cukup banyak.
Maidina, salah seorang ibu yang ditemui disela kegiatan GPM mengaku puas dengan pelaksanaan GPM ini.
''Harganya benar-benar murah dan apa yang dicari itu ada,'' ungkap dia sumringah sembari menunjukkan belanjaannya berupa beras SPHP, minyak goreng, gula dan cabai.
''Memang tak banyak yang bisa dibeli, karena jumlah pembelian dibatasi. Tapi kami sangat berterima kasih pada Pemko Pekanbaru yang sudah melaksanakan kegiatan ini. Sudah lama kami tunggu kegiatan ini di sini,'' ungkap dia.
Camat Kulim, Raja Faisal Febrinaldi yang ikut meninjau pelaksanaan GPM menyampaikan terima kasih kepada DKP Pekanbaru yang telah melaksanakan GPM di wilayahnya.
''Saya tadi cek warga saya, saya tanya responnya, mereka senang dan minta kalau bisa GPM DKP ini sering-seringlah dilaksanakan. Artinya, respon mereka sangat terbantu dengan GPM ini,'' jelas dia.
Dia pun berharap momen GPM ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbelanja dan sekaligus menepis keraguan tentang harga dan ketersediaan komoditas pangan di Pekanbaru.
''GPM ini membuktikan Pemko Pekanbaru hadir dan terus memantau kondisi di lapangan. Kita harapkan ini bisa membantu masyarakat tentunya,'' jelas dia.(*)
Listrik Indonesia
