PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa melaunching pelaksanaan Pekan Pangan Lokal yang dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Pekanbaru, Selasa (11/6/2024) pagi tadi.
Ratusan jenis pangan olahan yang merupakan hasil kreativitas ibu-ibu pengelola Kampung Pangan binaan Dinas Ketahanan Pangan ikut ditampilkan dan dipasarkan pada Iven yang diikuti 18 kampung pangan yang ada.
Pj. Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa mengaku sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. dia pun berharap kegiatan ini tak hanya terhenti sampai pelaksanaan Pekan Pangan ini.
"Yang ingin saya tunggu dari kegiatan ini adalah apa yang akan dilakukan selanjutnya setelah kegiatan ini. Tentunya ini tak berhenti sampai di sini kan?," gugah Risnandar membuka sambutannya.
"Saya ingin lihat setelah ini selanjutnya apa yg akan dilakukan," ungkap pria berperawakan ramah ini.
Dia pun menjelaskan kalau kegiatan ini harus ditujukan pada pada bagaimana kreativitas yang telah dibuat bisa ditingkatkan sehingga memiliki nilai jual yang lebih baik lagi.
Tak hanya enak dirasa, Risnandar juga mengajak seluruh pihak mendukung pada upaya membangun branding produk yang diharapkan akan disukai oleh pasar.
Salah satunya, dijelaskan Risnandar adalah dengan memanfaatkan pangan lokal olahan dari para ibu-ibu kampung pangan untuk bisa dijadikan menu bersama dalam rapat-rapat pemerintah dan OPD.
Kemarin saya rapat dengan Mendagri di Jakarta. ternyata Pak Menteri pun suka makan pisang. Nah, ini juga bisa dicontoh di Pekanbaru.
Selain membantu memperkenalkan dan mempromosikan produk olahan pangan lokal, Risnandar juga mengajak jajaran pemerintah, OPD, swasta hotel dan restoran ikut membantu untuk membranding produk yang sudah ada supaya bisa dipasarkan.
Dia menyinggung tentang efek dari berkembangnya industri pangan olahan lokal di Pekanbaru tentunya akan memberikan. Damak kepada kemajuan Kota Pekanbaru.
"Kalau yang membuat warga Pekanbaru, yang membeli warga Pekanbaru, artinya ada perputaran roda ekonomi di Pekanbaru dan itulah yang akan membangun Pekanbaru," jelas dia.
Kepala DKP Pekanbaru H. Maisisco dalam penjelasannya menyebutkan kegiatan Pekan Pangan Lokal ini memiliki tujuan strategis bukan semata memberikan kesempatan kepada kampung pangan untuk menjual pangan olahannya.
Lebih jauh, dia menjelaskan kalau iven ini dilaksanakan guna menghadirkan kreativitas yang diharapkan ke depan bisa membawa dampak pada kemajuan ekonomi masyarakat, juga mendorong terciptanya sinergi antara pemerintah dan masyarakat juga kalangan swasta untuk bersama-sama membangun industri pangan khas yang tidak hanya enak dan bisa dipasarkan, tapi juga bisa menjadi tuan di negeri sendiri.
Pekanbaru, jelas Maisisco memang bukan sentra produksi pangan.Namun, Pekanbaru tetap bisa mengambil peran dengan melakukan pengayaan dan peningkatan citra pangan lokal sehingga menjadi sesuatu yang akan dikenal di seluruh Nusantara.
Selain launching kegiatan Pekan Pangan Lokal, Pj. Wali kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa juga melakukan penyerahan bantuan Saprodi untuk kelompok Kampung Pangan dan Kelompok Wanita Tani yang secara simbolis diterima perwakilan Kampung Pangan dan KWT.
Selanjutnya juga dilakukan pengerahan bantuan pangan keluarga risiko stunting dan P3KE juga peremian kios pangan Puan Berseri.
Menutup kedatangannya, PJ. Wali Kota Risnandar juga berkeliling ke srand-stad pameran pangan olahan yang disebar di lokasi PPL.
Pj. Wali Kota juga mencicipi puluhan jenis pangan olahan berbasis lokal yang disediakan oleh pengelola Kampung Pangan.
"Saya suka ini, rasanya sesuai," ungkap Risnandar yang langsung disambut gembira kaum ibu anggota kampung pangan.
Tak hanya itu, PJ. Wali Kota yang apda kesempatan itu didampingi asisten II ingot Ahmad Hutasuhud, Kepala DKP H. Maisisco, Kasatpol PP zoelfahmi Adrian, ketua LPM Pekanbaru Sarjoko juga ikut berbelanja membeli pangan olahan berbasis sumber daya lokal yang disediakan.(*)
Listrik Indonesia
