Pemkab Siak Terima Penghargaan Daerah Terbaik Penanggulangan Stunting di Riau

Pemkab Siak Terima Penghargaan Daerah Terbaik Penanggulangan Stunting di Riau
Wakil Bupati Siak menerima penghargaan pada momen Harganas Ke-31 tingkat Provinsi Riau.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Wakil Bupati Siak, Husni Merza menghadiri acara puncak peringatan Harganas 2024 tingkat Provinsi Riau, Jumat (19/7/2024).

Kegiatan yang  mengusung tema "Keluarga Bekualitas Menuju Indonesia Emas" ini dilaksanakan bersamaan dengan pengukuhan bapak dan ibu sebagai bapak dan bunda asuh anak stunting.

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Siak Husni Merza mewakili Bupati menerima penghargaan dari Pemprov Riau dalam upaya penanggulangan stunting.

Wakil Bupati Siak Husni Merza, menegaskan pentingnya peran keluarga dalam mencegah stunting dan membangun generasi yang sehat dan berkualitas.

Husni  mengapresiasi kerjasama lintas sektor yang telah berhasil menurunkan angka stunting di Kabupaten Siak.

"Kita telah bekerja sama dengan lintas OPD yang tergabung dalam tim percepatan penurunan stunting di Kabupaten Siak. Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras bersama, dan kita harus terus mempertahankan serta meningkatkan upaya ini di masa mendatang," ujarnya dalam wawancara.

Lebih lanjut, Wakil Bupati Siak juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam upaya menurunkan angka stunting.

"Dengan sinergi yang kuat, kita optimis dapat mencapai target prevalensi stunting di bawah dua digit pada tahun 2024," tambahnya.
Data menunjukkan bahwa stunting di Provinsi Riau telah mengalami penurunan signifikan dari 22% menjadi 11,6%, dan hingga 10,4%.

Dengan penurunan yang cukup signifikan tersebut, Kabupaten Siak berkomitmen untuk terus mengoptimalkan program-program intervensi stunting.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Siak juga mengucapkan terima kasih kepada perusahaan-perusahaan yang terlibat serta kader-kader posyandu, baik di tingkat kecamatan, kampung, maupun kelurahan.

"Keberhasilan kita ini tidak mungkin bisa kita raih tanpa kerjasama dan kolaborasi dari seluruh pihak, dari Kabupaten sampai ke tingkat kader posyandu. Kita harus tetap semangat untuk menjalankan misi terbaik ini," tutupnya.

Dengan prestasi ini, Kabupaten Siak menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui sinergi dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta.

Di tahun 2024, Siak optimis dapat mencapai target prevalensi stunting di bawah dua digit, mencerminkan penurunan yang signifikan dalam angka stunting di provinsi Riau.(R08)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index