Pendataan Aset Pemko Hampir Rampung 100 Persen

Pendataan Aset Pemko Hampir Rampung 100 Persen
Alek Kurniawan

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru melakukan pendataan seluruh aset milik Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Hal ini bertujuan untuk mengetahui seberapa banyak aset milik Pemko Pekanbaru, agar di kemudian hari aset tersebut tidak diklaim pihak lain.

Demikian dikatakan Plt BPKAD kota Pekanbaru Alek Kurniawan, pada Selasa, 3 Mei 2016. Ia mengatakan, pihaknya berusaha untuk menertibkan seluruh aset milik Pemko Pekanbaru dengan melakukan pendataan.

"Kami berusaha untuk lebih tertib ke aset. Sekarang ini sudah mengarah pada pendataan seluruh aset milik Pemko Pekanbaru. Seluruh aset didata, mulai dari tanah, kendaraan dinas maupun aset lain," kata Alek.

Disampaikan mantan Kabag Humas Pemko Pekanbaru, dalam pendataan aset, pihaknya menemukan kendala, di antaranya aset yang sebelum zaman otonomi daerah, namun kini, kata dia, pendataan sudah hampir rampung 100 persen hanya tinggal melengkapi administrasinya saja.

"Sebelum zaman otonomi daerah di Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan banyak aset yang sudah tidak ada lagi kami coba untuk melalui mekanisme penghapusan, kini sudah rampung 100 pendataannya tinggal melangkapi administrasinya saja," paparnya.

Untuk aset yang tidak bergerak, sebut Alex, seperti tanah yang suratnya masih SKGR akan dinaikan jadi Sertifikat Hak Milik (SHM) dengan melakukan kerjasama dengan Badan Pertanahan Nasional.

"Kami sedang melakukan perencanaan MoU dengan BPN, yang dilakukan pada 15 Mei mendatang. Kerja sama itu untuk memudahkan dalam pengurusan surat menyurat agar kami memiliki bukti yang kuat," sampainya.

Ketika disinggung mengenai lahan Kawasan Industri Tenayan (KIT) milik Pemko Pekanbaru yang diserobot oleh warga, Alek mengatakan silakan saja, karena Pemko memiliki surat atas kepemilikan lahan tersebut.

"Kami punya suratnya. Silakan saja mereka menyerobot. Kami pun sudah membuat laporan ke Polresta Pekanbaru terkait aset milik Pemko Pekanbaru yang diklaim masyarakat. Itu hanya LSM saja," tutupnya. (R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index