PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Solok melakukan kunjungan kerja ke Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru, Kamis (7/11/2024).
Kunjungan kerja ini dilaksanakan dalam rangka konsultasi dan sharing informasi terkait program penguatan ketahanan pangan yang dilaksanakan pemerintah Kota Pekanbaru khususnya melalui Dinas Ketahanan pangan.
Adapun anggota DPRD yang melakukan kunjungan adalah H. Irman Yefri Adang.
''Kunjungan kami ke Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru ini dalam rangka sharing informasi terkait inovasi dan perencanaan terhadap program atau kegiatan yang tercatat pada APBD dalam rangka peningkatan kinerja Dinas Ketahanan Pangan dalam melayani masyarakat'', ungkap H. Irman saat menyampaikan maksud kunjungan.
Tampak menerima kedatangan anggota DPRD Kota Solok ini, Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan Yarnengsih Alam, tenaga Analis Ketahanan Pangan Purwati, Pengawas Mutu Hasil Pertanian Ceria Dona Legizasvera dan beberapa jajaran lainnya.
Terkait dengan inovasi, Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan Yarnengsih Alam mengungkapkan sebagai daerah yang bukan sentra produksi, Pekanbru memang membuat beberapa inovasi dalam upaya memastikan ketersediaan pangan di tengah masyarakat tetap terpenuhi dengan baik.
Di antara program inovasi yang dilakukan adalah melalui program pemberdayaan kelompok tani di areal lahan SiCantig.
Dimana dengan adanya produksi yang dihasilkan, bisa meningkatkan ketahanan pangan, khususnya bagi masyarakat sekitar.
Selanjutnya pihaknya juga memaparkan perihal kios pangan yang saat ini ditargetkan akan ada di 15 kecamatan di Kota Pekanbaru.
''Kita juga punya keunggulan, dimana Kios Pangan ini dikelola oleh koperasi, sehingga bisa dikembangkan, bukan saja mendukung pada tersedianya bahan pangan dengan harga yang lebih murah, namun juga terdistribusi secara merata dalam upaya membantu mengangani daerah rentan. Saat ini kita sudah punya 5 Kios pangan, dan ini sebuah inovasi saat ini,'' kata dia.
Dalam upaya mengatasi persoalan sampah pangan, ataupun makanan bersisa, Analis Ketahanan Pangan, Purwati juga menjelaskan saat ini, DKP juga membuat inovasi program Ikan Sepat Rawa.
Program yang diinisiasi bersama Baznas ini nantinya akan didukung dengan kehadiran Bank Pangan berupa program donasi sisa makanan dari hotel restoran maupun katering yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat yang kurang mampu atau memerlukan.
Inovasi-inovasi ini, merupakan upaya yang dilakukan untuk mendukung terciptanya ketahanan pangan di tengah masyarakat, tidak hanya dalam tahap produksi, namun juga hingga tahap konsumsi oleh masyarakat.
Dalam kesempatan itu unsur DPRD Kota Solok juga mengajak DKP Pekanbaru untuk melakukan kerja sama dalam mendukung ketersediaan pangan bersama pemerintah dan petani setempat, baik berupa penyediaan beras solok maupun bawang merah dan beberapa komoditas lainnya.(*)
Listrik Indonesia