PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Roni Rahmat resmi dilantik sebagai Penjabat Wali Kota Pekanbaru menggantikan Risnandar Mawiha yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Roni dilantik oleh Pj. Gubernur Riau Rahman Hadi di Balai Serindit Kompleks Gedung Daerah Provinsi Riau di Jalan Diponegoro Pekanbaru, Selasa (3/12/2024) sore tadi.
Penunjukan Roni memang sempat mengejutkan, karena dia baru saja sekitar 2 pekan lalu mengakhiri jabatan sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kepulauan Meranti.
Sebelumnya sempat pula beredar kalau posisi Pj. Wali Kota Pekanbaru akan ditempati Bobby Rahmat, sesama kolega Roni di Pemprov Riau yang kini menjabat sebagai Kepala Dispora Pekanbaru.
Namun, informasi tersebut berangsur hilang menjelang sore hari, seiring dengan menguatnya nama Roni Rahmat yang akan dilantik oleh Pj. Gubernur Riau.
Lantas, siapa sebenarnya Roni Rahmat?
Roni sebenarnya bukan nama baru. Dia adalah salah seorang aparatur pemerintah yang merintis karir dari bawah, dan dia adalah salah satu lulusan IPDN. Sebagian besar karirnya sempat dia jalani di Kabupaten Siak dimulai dari terbentuknya kabupaten itu sebagai daerah otonom baru.
Dia sempat menjabat sebagai lurah, camat dan kepala Bagian Umum di lingkungan Pemkab Siak.
Masa terlama dalam pengabdiannya di Negeri Istana ini dijalaninya sebagai camat, lalu Kepala Bagian umum Sekdakab Siak.
Selanjutnya, seiring dengan terpilihnya Syamsuar sebagai Gubernur Riau, Roni ditarik untuk menjadi salah satu jabatan kepala dinas. Dan dinas tersebut adalah Dinas Pariwisata Provinsi Riau.
Dalam mengembang tugas tersebut, ketika terjadi kekosongan jabatan di Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Roni sempat ditugasi menjadi Plt. Kepala Dinas Pendidikan.
Dari sana, ternyata pola kerja Roni Rahmat mendapat perhatian khusus oleh pimpinannya, yakni Gubernur Riau Syamsuar. Roni pun kemudian sempat dipercaya sebagai Plt. Bupati Kuantan Singingi.
Setelah selesai di Kuansing, Roni kembali ek Dinas Pariwisata Provinsi Riau, sebelum kemudian dipercaya menjadi Pjs. Bupati Kepulauan Meranti selama beberapa bulan.
Sukses dalam menjalankan tugas sebagai pejabat sementara maupun pelaksana tugas ternyata membuat dia kembali dipercaya untuk memimpin Kota Pekanbaru sebagai Penjabat Wali kota pekanbaru yang sedang beriak karena Pj. Wali Kota Risnandar Mahiwa dan Sekda Indra Pomi Nasution terjaring operasi senyap KPK.
Tapi, mengenal Roni sepertinya tidak cukup hanya sampai pada dirinya saja. Karena Roni sedianya berasal dari keluarga besar Aparatur Sipil Negara.
Ayahnya adalah Fahmi Amrie, salah seorang ASN yang pernah mengabdi di Pemko Pekanbaru pada masa kepemimpinan Wali Kota Herman Abdullah.
Namun, kemudian, sebelum pensiun, Fahmi Amrie yang juga pernah menjabat sebagai camat di banyak wilayah di Riau itu pindah dan mengakhiri masa pengabdiannya di Dinas Kehutanan Provinsi Riau.
Fahmie, (ayah Roni,red) adalah adik dari mantan Wali Kota Pekanbaru pada masa sebelum Herman Abdullah, yakni Farouk Alwi.
Jadi, bila Roni dipercaya memimpin Kota Pekanbaru, tentunya bukan lah hal yang asing bagi dirinya.
Semoga Roni sukses menjalankan tugas sementaranya di Kota Pekanbaru sampai dilantiknya Wali Kota Pekanbaru hasil Pilkada 2024 lalu yang sementara ini masih menunggu hasil rekapitulasi hasil penghitungan suara di KPU Pekanbaru. Syabas.(R04)
Listrik Indonesia