PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Tak tanggung-tanggung, jajaran Polresta Pekanbaru bersama Pemerintah Kota Pekanbaru menggandeng 13 perusahaan untuk mewujudkan program kemandirian pangan yang menjadi salah satu Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Wujud komitmen bekerja sama dan melakukan sinergi mendukung kemandirian pangan tersebut disampaikan dalam rapat koordinasi yang dipimpin langsung Kapolresta Pekanbaru, Kombes (Pol) Jeki Rahmat Mustika juga Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Roni Rakhmat yang dilaksanakan Kamis (13/2/2025) di kawasan Jalan Riau Pekanbaru.
Hadir juga pada kesempatan tersebut Wakapolresta Pekanbaru AKBP Henky Poerwanto dan jajaran, Kadis Pertanian dan Peternakan Muhammad Firdaus juga Kadis Ketahanan Pangan H. Maisisco juga perwakilan dari perusahaan yang akan dilibatkan pada program ini di antaranya, PT SIR, PTGandahera, PT Kebun Pantai Raja, PTPN IV PalmCo, PT MInamas juga beberapa lainnya.
''Apa yang kita gagas saat ini merupakan upaya untuk mewujudkan kemandirian pangan sebagaimana yang menjadi Asta Cita Presiden prabowo Subianto,''ungkap Kapolresta.
Kapolresta, Kombes Jeki Rahmat Mustika menyebutkan, setidaknya ada 13 perusahaan yang diundang dan akan diikutsertakan dalam program ini melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
''Ada 13 perusahaan yang kita ikutsertakan. dan mereka sepakat akan membantu melalui program Corporate Social Responsibility, bagaimana Pekanbaru bisa ikut mendukung kemandirian pangan ini,'' jelas Kombes Jeki.
Perusahaan-perusahaan ini, jelas dia, memang sebagian diantaranya tidak memiliki lahan di Kota Pekanbaru. Karena itulah, mereka akan bantu dengan mengalokasikan program CSR-nya guna mendukung penyediaan bibit, kelengkapan penanaman, termasuk untuk biaya yang dibutuhkan untuk operasional petani.
Adapun Polresta Pekanbaru sebagai fasilitator, penggerak, sementara untuk penyediaan lahan dan pendampingan akan dilakukan oleh Pemko Pekanbaru.
Adapun jenis tanaman yang akan dibudidayakan adalah jenis jagung pipil dan tanaman yang bisa ditumpangsarikan.
''Jadi, perusahaan ini kan mereka tidak semuanya punya lahan di Pekanbaru. Untuk yang monokultur bentuknya jagung pipil. Untuk yang tumpang sari, akan ada jenis lain yang disesuaikan dengan areal perkebunan sawit di sekitar kota,'' kata dia.
Untuk program ini, Kapolresta menyebutkan total lahan yang akan disiapkan adalah seluas 327 hektare tersebar di beberapa kawasan di Kota Pekanbaru. ''Untuk pastinya silakan dikomunikasikan oleh Dinas Pertanian dan kelompok tani yang nanti akan ditunjuk oleh Dinas Pertanian,'' kata dia.
''Untuk tahap awal ini, rencananya dalam beberapa hari ke depan kita akan launching penanaman bibit jagung di sekitaran Stadion Utama. Adapun luas lahan yang disiapkan adalah 2 hektare.(R04)
Listrik Indonesia
