Ekonomi Belum Membaik, Pemko Pekanbaru Perkirakan Rasionalisasi Anggaran Capai Rp800 Miliar

Ekonomi Belum Membaik, Pemko Pekanbaru Perkirakan Rasionalisasi Anggaran Capai Rp800 Miliar
Dedi Gusriadi

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Pertumbuhan ekonomi yang melambat dikarenakan turunnya harga minyak dunia juga berimbas terhadap kebijakan keuangan di lingkungan Pemko Pekanbaru.

Setidaknya, pemerintah Kota Pekanbaru harus melakukan rasionalisasi terhadap anggaran dengan total mencapai Rp800 miliar sepanjang tahun 2016 ini.

Asisten II Setdako Pekanbaru yang juga kini merangkap Plh Sekda, Dedi Gusriadi, memperkirakan, dari nilai APBD Pekanbaru 2016 Rp3,1 triliun, besaran rasionalisasi anggaran berkisaran Rp600 - Rp800 miliar.

"Rasionalisasi anggaran kita berkisaran Rp600 - 800 miliar, namun kepastian besarannya, keluar setelah kita akan menggelar rapat dalam waktu dekat ini," ujar Dedi Gusriadi, Ahad, 29 Mei 2016.

Dikatakan pejabat senior di lingkungan Pemko Pekanbaru itu,  rasionalisasi anggaran tidak hanya terjadi di Kota Pekanbaru saja, namun di beberapa daerah di Provinsi Riau juga melakukan rasionalisasi anggaran, seperti Kabupaten Bengkalis, Kampar, Pelalawan, Siak dan daerah lainnya.

"Karena rasionalisasi ini, banyak pekerjaan yang kita pending pelaksanaannya, sebab kita tidak berani lelang karena uangnya belum pasti, sehingga serapan APBD rendah, kondisi ini juga berdampak pula pada proyek multiyear yang pengerjaannya dipending," tambah Dedi

Secara umum APBD Kota Pekanbaru tahun anggaran 2016 berjumlah Rp3.101.957.629.485 dengan rincian, pendapatan Rp2.821.193.205.312 dan belanja Rp3.075.707.629.485 yang terdiri dari belanja tidak langsung Rp1.199.792.841.853 dan belanja langsung Rp1.875.914.787.632.(R-02/rp)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index