Realisasi Pembangunan RSUD Pekanbaru Sudah 55 Persen

Realisasi Pembangunan RSUD Pekanbaru Sudah 55 Persen
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Sampai kini, realisasi pembangunan RSUD Pekanbaru sudah mencapai 55 persen. Sesuai kontrak, ditargetkan akhir Desember ini pembangunan fisik rumah sakit di jalan Garuda Sakti itu sudah harus tuntas.
 
Demikian dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru, Helda S Munir. Namun melihat kondisi keuangan Pemko Pekanbaru yang mengalami gangguan, dia khawatir pembangunan RSUD Pekanbaru tidak selesai sesuai waktu yang ditargetkan.
 
Terganggunya keuangan daerah, kata dia, bisa jadi Pemko Pekanbaru juga akan menerapkan kebijakan penundaan bayar untuk pembangunan RSUD.
 
"Inilah yang sekarang kita bicarakan, dananya kan macet. Sama-sama kita berdoa supaya RS tetap selesai tepat waktu," kata Helda.
 
Sementara itu untuk pengadaan alat kesehatan RSUD Pekanbaru, pihaknya menurut Helda baru akan mengusulkan melalui APBN tahun 2017 nanti. Namun sejauh ini dia belum bisa memastikan apakah usulan itu akan diakomodir oleh APBN.
 
"Kita sudah usulkan sebanyak Rp135 miliar melalui APBN 2017 khusus alat kesehatan, tapi direncanakan dalam APBD Kota Pekanbaru tahun 2017 nanti juga akan dianggarkan dana pengadaan alat kesehatan, guna mengantisipasi jika bantuan dari APBN gagal diperoleh," paparnya. 
 
Seperti diketahui, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dalam tiga tahun anggaran telah menyediakan dana sebesar Rp95 miliar, guna pembangunan RSUD tipe C ini. RSUD Pekanbaru dibangunan dengan luasan 2.000 meter persegi ini hanya diciptakan tiga lantai. 
 
Tetapi luasan seluruh kawasan mencakup taman sekitar 3,5 hektar. Jumlah kamar yang akan disediakan mencapai 100 kamar. Tetap akan ada kamar kelas II dan VIP, tapi terbanyak untuk kelas III.
 
Sementara itu Wali kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT mengatakan dengan konsep ramah lingkungan, asri dan nyaman, RSUD ini merupakan komitmen untuk melayani kesehatan rakyat kecil. 
 
“RSUD Type C Kota Pekanbaru ini sangat diperioritaskan untuk masyarakat menengah ke bawah,” kata Walikota Firdaus.
 
Wako berharap RSUD yang beralamat di Jalan Garuda Sakti, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan, agar menjadi rujukan bagi puskesmas se-Kota Pekanbaru. Karena itu, kata walikota, Pemerintah Kota pekanbaru pada tahun 2015 memulai membangun RSUD. Dengan konsep green hospital, artinya rumah sakit yang ramah lingkungan, asri dan nyaman, wako berharap, pasien tidak merasa sedang berada di rumah sakit.
 
RSUD Pekanbaru, sengaja ditata di atas lahan yang dekat dengan Ruang Terbuka Hijau. Selain memang itu milik Pemko, bangunan dengan luasan 2.000 meter persegi ini hanya di ciptakan tiga lantai. Tetapi luasan seluruh kawasan mencakup taman sekitar 3,5 hektar. 
 
Jumlah kamar yang akan disediakan mencapai 100 kamar. Tetap akan ada kamar kelas II dan VIP, tapi terbanyak untuk kelas III. Uniknya, pemko akan membuka kinik pengobatan tradisional. Tujuannya tetap bisa melayani pasien yang ingin memadukan pengobatan moderen dan sistem herbal. Tinggal beberapa pengerjaan. Untuk tiang sudah selesai dibangun dan bagian bangunan sudah terlihat jelas. Tahun ini memang baru sekitar 60 persen bangunan kita bangun, sisnya tahun depan. 
 
"Setelah bangunan ini selesai dan alat kesehatan dari pusat sudah ada, RSUD ini sudah bisa melayani masyarakat Pekanbaru, terutama masyarakat kurang mampu," jelas Wali Kota Pekanbaru, Dr H Firdaus ST MT. (Advertorial/R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index