PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, kembali melakukan mutasi ditubuhnya. Kali ini, mutasi dilakukan terhadap pejabat eselon III dan IV.
Dengan mutasi ini, kalangan dewan berharap mutasi benar-benar dilakukan untuk penyegaran tanpa ada unsur suka atau tidak suka, sesuai dengan slogan dari pemerintahan Firdaus-Ayat yakni PAS (Profesional, Amanah dan Santun).
“Kami dari DPRD berharap mutasi ini benar-benar dilakukan sesuai dengan mekanise yang benar dan sesuai aturan. Wali Kota sebagai pemangku kebijakan jangan mau dikendalikan oleh siapapun termasuk pembisik-pembisik yang tidak bertanggungjawab,” kata Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Jhon Romi Sinaga SE, kepada wartawan, Kamis, 14 Juli 2016.
Politisi dari PDI-P itu berharap agar mutasi yang dilakukan nanti benar-benar menempatkan orang yang sesuai dengan rekam jejak yang bagus sesuai dengan disiplin keilmuannya yang dimiliki.
“Tempat orang yang benar-benar, jangan ada pesanan apapun, karena ini berkaitan dengan kinerja,” ungkapnya.
Mutasi itu juga, yang paling utama adalah mengisi kekosongan kursi yang ditinggal oleh SKPD terkait dan dijabat oleh Plt (pelaksana tugas). “Yang penting ketika terjadi mutasi nanti jangan ada suara-suara sumbang karena tidak mau dimutasi, ini mutasikan hal biasa dalam pemerintahan,” paparnya.
Sebelumnya, pada mutasi yang lalu, setidaknya ada 6 pejabat eselon II yang dilantik tanpa assesment. Padahal sesuai aturan, pelantikan eselon II harus melalui assesment. Hal inilah mengundang reaksi dari berbagai pihak dan kejanggalan. (R04)
Listrik Indonesia
