Sering Padamkan Listrik, Warga Emosi dan Datangi PLN Kateman

TEMBILAHAN (RIAUSKY) - Kebijakan PLN Kateman yang melakukan pemadaman Listrik bergilir membuat masyarajat Kateman emosi. Perwakilan tokoh masyarakat dan pemuda Kecamatan Kateman mendatangi kantor PLN Kateman, Kamis (1/10/15).

Warga didampingi pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan anggota DPRD Inhil asal Kateman ini juga dipicu kabar bahwa pihak PLN akan melakukan pemadaman  Satu jam mati dan satu jam hidup dalam waktu dekat.

Namun, harapan ingin berjumpa pimpinan PLN Kateman gagal, karena mereka hanya diterima  Wawan seorang operator mesin PLN Kateman. Warga mempertanyakan alasan pemadaman listrik 4:1, dan kabar pemadaman 1:1 di daerah mereka. Wawan operator mesin sewa mengaku pemadaman ini dikarenakan mereka sudah tidak menerima gaji 3-4 bulan.

Hal ini membuat warga makin emosi tidak ada hubungannya mereka (operator) tidak digaji dengan pemadaman listrik.  Pelanggankan terus membayar rekening listriknya tiap bulan. "kalau mereka tifak di gaji kenapa lostrik padamkan? kami kan bayar,kalau tidak bayar listrik kami di cabut PLN.

Masalah digaji atau tidak digaji kan bukan urusan masyarakat," teriak seorang warga dengan nada tinggi. Kekesalan warga ini wajar, karena krisi listrik di daerah mereka sudah lama berlangsung. (RO3)