TERTANGKAP MENJAMBRET, Dua Remaja Perempuan Ini Nyaris Mati Dihajar Warga

Sabtu, 11 November 2017 | 18:37:00 WIB
Dua orang perempuan pelaku penjambretan diamankan aparat kepolisian beberapa waktu lalu.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Gagal melarikan diri usai menjambret, dua remaja perempuan yang masing-masing berinisial We (16) dan rekannya De (13) nyaris diamuk massa saat beraksi di Jalan Thamrin, Kecamatan Sail, Pekanbaru, Riau, Sabtu (11/11/2017) sore tadi.

Aksi penjambretan tersebut bermula saat korbannya, Desi Wulandari (23) baru saja selesai mengantar orderan makanan di Jalan Thamrin, Kecamatan Sail, Pekanbaru, sekitar pukul 15.30 WIB. Kemudian, korban berhenti di pinggir jalan sambil memegang handphone miliknya.

Nahas, saat itulah kedua remaja perempuan itu melintas di TKP dengan mengendarai sepeda motor jenis Honda Beat langsung merampas handphone yang sedang digenggam korban hingga warga Jalan Teropong, Kecamatan Tampan, Pekanbaru itu terjatuh dari sepeda motornya.

Sontak, korban yang menyadari handphone miliknya dirampas tak ingin tinggal diam dan langsung mengejar kedua pelaku sambil berteriak dan minta tolong. Tak ayal, teriakan korban memancing perhatian warga sekitar yang juga berusaha mengejar kedua pelaku.

Sayangnya, kedua pelaku yang panik dikejar warga tak bisa mengendalikan laju sepeda motornya hingga terjatuh. Karena mengetahui kedua pelaku merupakan perempuan dan masih dibawah umur, keduanya selamat dari amukan massa dan langsung diserahkan ke Polsek Limapuluh.

Kapolsek Limapuluh, Kompol Angga F Herlambang, saat dikonfirmasi GoRiau.com melalui selularnya, Sabtu petang membenarkan adanya kasus penjambretan yang dilakukan oleh kedua remaja perempuan tersebut.

"Keduanya sudah kita amankan ke Mapolsek Limapuluh, sementara itu korban juga sudah kita minta untuk membuat laporan terkait kasus penjambretan ini. Kita juga menyita sepeda motor yang digunakan kedua pelaku untuk beraksi," ucapnya seperti dilansir dari Goriau.

Untuk proses hukum, Kapolsek melanjutkan, pihaknya akan mengambil langkah upaya diversi terhadap kedua pelaku yang diketahui berstatus masih dibawah umur. "Kedua pelaku masih dibawah umur, jadi kita upayakan diversi," pungkasnya.(*/R04)

Terkini