PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Asap tipis dengan bau yang mulai menyengat hidung mulai terlihat dan bisa dirasakan warga Kota Pekanbaru. Kondisi ini terutama di wilayah Kecamatan Tampan dan payung Sekaki.
Asap tersebut diduga hasil kebakaran lahan di wilayah Rimbo panjang atau daerah yang berbatasan langsung dengan wilayah kecamatan Tampan dan Payung Sekaki.
Ketebalan asap mulai terlihat mulai sekitar pukul 23.00 WIB hingga menjelang tengah malam.
''Iya, asapnya mulai terlihat. Biasanya tak seperti ini, tapi malam ini terlihat lebih jelas,''ungkap Ajo Kamang, seorang pedagang di Jalan HR Soebrantas Panam yang ditemui malam tadi.
Dia menyebutkan, diduga asap ini kiriman dari kebakaran lahan di daerah Rimbo panjang, Kabupaten Kampar yang sempat terbakar beberapa hari lalu.
Penjelasan yang sama juga diungkapkan Fajri Rahadi, mahasiswa di Universitas Riau. ''Malam ini asapmnya agak turun. Mungkin karena udara dingin. Ya, siap-siap sajalah kita untuk pakai Masker,'' ujar dia gusar.
Sementara itu, Dari pantauan pencitraan satelit modis terra dan aqua, titik panas terbanyak berada di Kabupaten Rokan Hilir dengan 123 titik. Bahkan, 91 titik diantaranya sebagai titik api dari kebakaran lahan.
Tak hanya Rohil, titik panas juga meningkat tajam di kabupaten lain, seperti Rohul 30 titik, Dumai 20 titik, Bengkalis 22 titik, Siak 28 titik, Meranti 36 titik, Kuansing 8 titik, Pelalawan 4 titik, Kampar 4 titik dan Inhil 3 titik.
"Dari data BMKG pagi ini, terdapat 365 titik panas di Sumatera, 278 titik diantaranya ada di Riau. Sementara dilevel confidance diatas 70 persen ada 192 titik api. Rohil masih terparah dengan 123 hotspot," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger.(R06)
