BUNGARAYA (RIAUSKY.COM)- Calon Bupati Siak, H Syamsuar mengungkapkan upaya menormalisasi sungai Siak akan dilakukan untuk bisa mengairi persawahan warga yang mayoritas masih berpola tadah hujan. Dengan normalisasi ini, diharapkan sawah-sawah warga bisa terairi dengan baik sehingga bisa meningkatkan produktivitas sektor pertanian di negeri Istana.
Hal tersebut diungkapkan H Syamsuar saat melakukan kampanye dialogis bersama masyarakat Bungaraya Sabtu (10/10/2015). Dihadapan ratusan warga di kawasan yang menjadi sentra pertanian padi ini, Syamsuar optimis kalau ke depan, para petani di Siak bisa mewujudkan harapan mencapai swasembada padi.
''Kami sadar, saat ini, masih banyak persawahan milik bapak-bapak petani yang mengandalkan hujan sebagai sumber pengairan.Hal tersebut menyebabkan hasil pertanian belum maksimal. Namun, dengan normalisasi aliran Sungai Siak, kita berharap, persawahan yang ada disa terairi dengan baik secara rutin dan produktivitas persawahan bisa lebih meningkat lagi,''ungkap Syamsuar yang disambut yel-yel dukungan warga ''Lanjutkan...lanjutkan...''.
Syamsuar juga menjelaskan, masih belum maksimalnya produktivitas pertanian karena pertanian di Siak, masih mengandalkan sawah tadah hujan yang bisda musim kering dan kemarau panjang, persawahan menjadi kering dan hasil pertanian menjadi tak maksimal. ''Kami mohon doa semoga ke depan kita bisa terus membenahi sarana infrastruktur pendukung pertanian, khususnya dengan memperbanyak sarana irigasi di areal pertanian warga,''harap Syamsuar yang kembali disambut penuh semangat oleh warga.
Para petani yang berkesempatan menyampaikan masukan dan saran mengaku kapau sejauh ini, apa yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Siak sudah banyak untuk mendukung sektor pertanian. Bahkan, Pemkab Siak dianggap mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap pengembangan sektor pertanian.
Suwarno, salah seorang petani yang ikut menghadiri kampanye dialogis mengaku, perhatian Pemkab Siak di bawah kepemimpinan Syamsuar-Alfedri terhadap para petani sangat baik. Hal tersebut ditandai dengan cepatnya respon yang diberikan pemerintah terhadap keluhan yang disampaikan petani.
"Saya merasakan, sekecil apapun persoalan yang dihadapi petani, Pemkab Siak di bawah instansi terkait langsung merespon keluhan petani. Perhatian ini sangat berarti bagi kita, sehingga memberi motivasi untuk terus bekerja," pungkasnya.
Sepanjang tahun 2015 lalu, Pemkab Siak juga mendapat apresiasi lebih dari Kementerian Pertanian karena dianggap sebagai daerah yang berhasil mempertahankan dan meningkatkan produktivitas di sektor pertanian di wilayah Riau.(R05)
Listrik Indonesia
.jpeg)
