SEPI PENUMPANG, Lion dan City Link Batalkan Enam Penerbangan di Bandara SSK II Pekanbaru

SEPI PENUMPANG, Lion dan City Link Batalkan Enam Penerbangan di Bandara SSK II Pekanbaru
Kondisi bandara SSK II Peknbaru sepi penumpang. Dua perusahaan penerbangan membatalkan enam penerbangannya karena ketiadaan penumpang.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru mencatat, dua maskapai penerbangan terpaksa batalkan enam jadwal penerbangan.

Pembatalan dilakukan karena sepi penumpang. Layar informasi di terminal keberangkatan atau kedatangan bandara, Selasa, 8 Nopember 2016 menyatakan, kedua maskapai tersebut adalah Lion Air dan Citilink.

Di terminal kedatangan terdapat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 295 pukul 17.45 WIB dari Medan, kemudian Citilink QG 822 pukul 20.20 WIB dari Jakarta dan Lion Air JT 392 pukul 20.35 WIB dari Jakarta.

Sementara pada terminal keberangkatan, Lion Air JT 294 pukul 18.25 WIB tujuan Medan, lalu Citilink QG 823 jam 20.50 WIB tujuan Jakarta dan Lion Air JT 297 pukul 21.15 WIB tujuan Jakarta.

Berdasarkan data Penanggung Jawab Operasi (OIC) Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, tercatat total 78 frekuensi penerbangan dilayani 12 maskapai rute dalam dan luar negeri. "Ke-78 frekuensi itu terdiri masing-masing 36 pesawat tiba dan pergi rute domestik serta enam pesawat rute internasional," kata Airport Duty Officer Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Ongah Hasnan dikutip dari antara.

Sekretaris Asosiasi Perusahaan Agen Penjual Tiket Indonesia (Astindo) Riau, Wendy Yolanda Pasaribu mengatakan, sejumlah maskapai terpaksa memilih kurangi frekuensi terbang. Hal itu terjadi karena penumpang pesawat sedang masuki musim sepi, sehingga operator harus menekan biaya operasional yang harus keluar setiap kali terbang. "Kalau penerbangan sejak Oktober banyak yang batal karena penumpang sepi. Maskapai pun kurangi frekuensi," ucapnya.

Sementara General Manager Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Jaya Tahoma Sirait mengaku, saat musim sepi bandara tersebut cuma melayani sekitar 7.500 orang. Tercatat sembilan operator melayani rute domestik, seperti Batam, Tanjungpinang, Dabo Singkep, Tembilahan, Tanjung Balai Karimun, Medan, Jambi, Palembang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya.

"Ada lima operator layani rute internasional yakni AirAsia tujuan Kuala Lumpur, Malindo dan Xpress tujuan Malaka. Tujuan Singapura dilayani Silk dan Jetstar," katanya. (R01)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index