BUKITBATU (RIAUSKY.COM) - Geram dengan kondisi listrik yang selalu padam di Sungai Pakning (Kecamatan Bukit Batu dan Siak Kecil) Kabupaten Bengkalis, ratusan warga geruduk dan pecahkan kaca jendela Kantor PLN Sub Ranting Sungai Pakning yang terletak di Jalan Jendral Sudirman dekat Pasar Baru.
Warga yang geram dengan padamnya listrik menyerbu kantor PLN setelah sholat magrib pukul 19:00 WIB, entah siap yang memulai tiba-tiba terdengar bunyi kaca pecah di pintu depan Kantor PLN dalam kerumunan massa dan kondisi gelap tersebut.
Pantau di Tempat Kejadian Perkara (TKP) terlihat bekas kaca jendela berserakan diteras dan pintu masuk Kantor PLN Cabang Sungai Pakning.
Selang beberapa menit kemudian Kapolsek Bukit Batu AKP Daud Sianturi bersama jajarannya tiba dilokasi untuk mengamankan dan menenangkan massa, terlihat juga Camat Bukit Batu yang diwakili Kasi Tapem Acyl Esyno, Pj. Kades Pakning Asal Hamdani, Camat Siak Kecil Mulyadi dan sejumlah tokoh masyarakat.
Kapolsek langsung menghubungi pihak PLN, dan meminta segera menghidupkan lampu karena kawatir massa yang bertahan dihalaman kantor PLN Pakning kembali mengamuk.
"Masyarakt harap tenang dan mohon pengertiannya, kita barusan sudah menghubungi pihak PLN mereka mengatak sedang ada kerusakan yang sedang diperbaiki. PLN berjanji satu jam dari sekarang listrik akan kembali hidup," kata Kapolsek Bukit Batu Daud Sianturi.
Namun massa tidak mau percaya begitu saja, mereka tetap bertahan di halaman kantor PLN sampai lampu benar-benar hidup.
"Kita tunggu satu jam lagi, kalau tidak hidup kita akan kembali mengamuk," teriak salah seorang massa dalam suasan gelap guliti itu dan diamini massa lainnya.
Camat Siak Kecil Mulyadi yang berdomisili di Desa Sungai Selari Kecamatan Bukit Batu dikonfirmasi mengatakan bahwa masyarakat Sungai Pakning sudah benar-benar geram dengan kondisi listrik di Sungai Pakning.
"Sudah lama masyarakat mengadu bukan hari ini saja, pemadaman sudah berlangsung sejak beberap bulan yang lalu sejak listrik dialirkan dari dumai, kebetulan hari ini padamnya cukup lama sehingga masyarakt bergerak kemari," jelas Mulyadi.
Masyarakat Sungai Pakning Kabupaten Bengkalis mendesak managemen Perusahaan Listrik Negara (PLN) Dumai agar mencopot atau mengganti Kepala PLN Sub Ranting Sungai Pakning Ridwan, karena dinilai tidak sanggup menjalankan tugasnya memberikan kenyamanan bagi pelanggan PLN.
Hal itu sebagaimana yang disampaikan salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Bukit Batu Wan Muhammad Sabri saat menyampaikan keluhannya di hadapan Kapolsek Bukit Batu Daud Sianturi,S.Sosdan ratusan warga Pakning lainnya.
"Kami mendesak agar kepala PLN Sub Ranting Sungai Pakning saudara Ridwan dipindahkan dan diganti dengan yang baru dan yang lebih berkompeten," teriak Wan Sabri.
Dikatakan Wan Sabri bahwa Ridwan Kepala PLN Ranting Sungai Pakning itu terlalu banyak janji dan suka membohongi masyarakat yang ada di 2 kecamatan yakni Bukit Batu dan Siak Kecil.
"Selama Ridwan menjadi kepala cabang PLN sungai pakning tidak pernah ada Transparansi dengan masyarakat, mau ditemui dalam aksi malam ini juga dia tidak ada," tambahnya.
Hal senada di sampai kan juga oleh Direktur Depot Kreatifitas Anak Melayu (DEKAM) Sungai Pakning Rusdi Ispandi, pria yang akrab disapa Is Dekam ini juga menyampaikan kepada Kapolsek Bukit Batu, apabila besok terjadi lagi pemadaman seperti malam ini pihaknya berjanji akan membawa massa lebih besar kantor PLN.
"Jangan salahkan kami apabila terjadi hal yang tidak di inginkan, karena tidak ada namanya jam kerja sampai larut malam seperti sekarang ini, itu cuma alasan mereka ada perbaikan di lapangan, kita menduga ada apa-apanya ini, oleh karena itu kami mendesak managemen PLN Dumai segera mencopit Ridwan,"pungkas Rusdi Ispandi.
Kapolsek Bukit Batu AKP Daud Sianturi berjanji akan menindaklanjuti hal tersebut dan akan membahasnya bersama UPIKA Bukit Batu
"Saya akan sampaikan keluhan masyarakat ini kepada Camat Bukit Batu, dan kita akan adakan pertemuan untuk mencarikan solusi terhadap masalah listrik di Sungai Pakning ini," tutur Kapolsek Bukit Batu. (R14/Boc)
Listrik Indonesia
