BKD Usulkan Lima Nama Jadi Tim Pansel Assessment

BKD Usulkan Lima Nama Jadi Tim Pansel Assessment
Masriya
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pekanbaru telah mengusulkan lima nama yang masuk dalan tim Panitia Seleksi (Pansel) ke Pj Walikota Pekanbaru. 
 
Lima nama tersebut diusulkan untuk menjadi anggota tim Pansel assessment pejabat eselon II di lingkungan Pemko Pekanbaru.
 
"Nama-namanya sudah kita usulkan ke pak Pj, sekarang sedang diproses. Kita masih menunggu persetujuan pak Pj. Kalai Pj setuju nanti langsung dikeluarkan SK-nya," kata Plt Kepala BKD Kota Pekanbaru, Masriah, Senin, 13 Februari 2017.
 
Namun sayang, saat ditanya, siapa-siapa saja lima nama anggota tim pansel yang diusulkan ke Pj Walikota tersebut, Masriah enggan membeberkan secara jelas. 
 
Ia hanya menyebut bahwa dua dari lima nama yang diusulkan adalah pejabat di lingkungan Pemko Pekanbaru, sementara tiga lagi adalah kalangan akademisi dan praktisi.
 
"Sesuai ketentuan kan memang seperti itu komposisinya. Dari internal 40 persen dan dari ekternal itu 60 persen. Tapi siapa-siapa orangnya, belum bisa kita sebutkan, tunggulah dulu, nanti kalau sudah di setujui pak PJ baru kita sampaikan,"bebernya.
 
Jika usulan nama-nama anggota Tim Pansel tersebut sudah disetujui Pj Walikota. Maka proses selanjutnya, pihak BKD akan meminta persetujuan secara tertulis ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk menggelar assessment.
 
"Kemarin kan baru lisan, nanti kalau Tim Panselnya sudah dibentuk, kita akan meminta izin ke KASN secara tertulis," katanya.
 
Setelah mendapatkan persetujuan secara tertulis dari KASN, maka Pemko Pekanbaru akan membuka pendaftaran untuk seleksi terbuka guna mengisi lima jabatan eselon II yang masih kosong.
 
"Kita akan meminta persetujuan KASN bahwa kita akan mengisi lima jabatan yang masih kosong ini. Secara tertulis, kalau lisan kan sudah. Kalau sudah dapat izinya baru kita mulai buka pendaftaranya," paparnya.
 
Pihaknya belum bisa memastikan kapan proses seleksi terbuka untuk mengisi lima jabatan eselon II ini akan dimulai.
 
"Tapi yang jelas kita tunggu setelah selesai Pilkada. Karena araha dari pihak Kemendagri seperti itu," ujarnnya.
 
Selain itu, pihaknya juga tidak bisa memastikan proses pengajuan izin tersebut akan berlangsung berapa lama. Jika izin dari KASN bisa segera didapatkan, maka pihaknya juga bisa dengan cepat membuka pendaftaran assessment tersebut.
 
"Persetujuan dari komisi ASN itu yang kita tidak bisa perkirakan berapa lama. Kalau segara didapatkan, berarti bulan Februari ini juga bisa kita buka pendaftaranya," tutupnya. (R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index