Jembatan Amblas, Aktivitas Warga Terganggu.

Dewan Minta Pemprov Riau Segera Perbaiki

Dewan Minta Pemprov Riau Segera Perbaiki
TEMBILAHAN (RIAUSKY.COM) - Jembatan tua di Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) ambruk, sebelumnya jembatan Reteh tersebut sudah pernah dilaporkan dan diminta untuk diperbaiki. 
 
Pasalnya jembatan Retah salah satu akses masyarakat setempat untuk menyeberang dan untuk anak-anak bersekolah di Kecamatan tersebut.
 
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau Daerah Pemilihan (Dapil) Kabuparen Inhil tersebut mengatakan, dengan terputusnya jembatan tersebut meminta kepada Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kabupaten segera menanggapi untuk dilakukan perbaikan terhadap jembatan yang putus tersebut. 
 
"Kondisi infrastruktur yang seperti ini kita tidak inginkan, ini sama dengan faktor usia sehingga jembatan tersebut menjadi ambruk. Kemudian kondisi jembatan juga terbuat dari papan. Kita harapkan dari dana APBD Provinsi bisa membantu untuk memberbaiki jembatan tersebut, karena kalau menghandalkan APBD dari Kabupaten sangat kecil," kata Anggota DPRD Provinsi Riau Dapil Inhu, James Pasaribu, Jum'at (30/10).
 
Lebih lanjut dikatakannya, Jembatan ini merupakan akses transportasi masyarakat setempat dan ini sudah mengganggu aktifitas warga setempat. Termasuk didunia pendidikan yang menjadi terganggun, dimana warga harus menggunakan sampan untuk menyeberang.
 
"Jempatan ini menjadi tempat yang sering dilalui untuk aktivitas masyarakat, apa lagi untuk anak sekolah baik itu dari SD, Sanawiyah sampai ke SMA. Dalam kata arti ini juga kepentingan pendidikan yang harus diperhatikan dan jangan sampai terganggu," paparnya.
 
Politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI-Perjuangan) tersebut menjelaskan, persoalan ini harus segera di selesaikan oleh pemerintah setempat, bahkan pemerintah Provinsi juga harus ikut bertanggung jabaw karena jalan tersebut jalan Provinsi. Hal ini  supaya anak sekolah tidak terganggu lagi dalam menjalani dunia pendidikan. 
 
"Supaya ini juga menjadi perhatian penuh dari pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten agar segera bisa teratasi supaya anak-anak sekolah tidak terlalu lama menggunakan sampan atau alat penyembarangan lainya. Mudah-mudahan segera terpenuhi," papar James Pasaribu.
 
Sebelumnya, untuk perbaikan jembatan tersebut pernah diajukan oleh Pemkab Kabupaten ke Provinsi untuk perbaikan dan pembangunan jembatan tersebut sejak lama. Untuk itu, ia sangat menyayangkan tidak adanya respon dari Provinsi, namun saat ini pemkab harus bisa mengusulkan dan Pemerintah Provinsi supaya menanggapi hal tersebut.
 
"Saya melihat dari mekanisme Pemkab segera mengulangi lagi apakah itu proposal, apakah itu DED segera disalurkan ke pemprov. Kalau perlu disampaikan ke DPRD Provinsi Riau juga untuk kita sama-sama berjuang. Jadi, akan sama-sama kita memperhatikan, karena ini harus sungguh-sungguh untuk menanggulangi jembatan ini," tutupnya. (R02)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index