Pasca Jembatan Reteh Roboh

Warga Gunakan Sampan dan Pompong untuk Menyeberang

Warga Gunakan Sampan dan Pompong untuk Menyeberang
TEMBILAHAN (RIAUSKY.COM) - Robohnya jembatan Reteh Inhil mengakibatkan transportasi warga Kotabaru Siberida dan Kecamatan Kemuning putus total. Akibatnya warga terpaksa menggunakan sampan dan pompong untuk menyeberang. 
 
Mereka masih menggunakan tempat mendarat darurat dari batang dan sabut kelapa. 
Menurut Camat Keritang Ridwan sesuai hasil rapat Upika dan tokoh masyarakat Keritang diputuskan untuk membuat pelantar darurat untuk tempat naik-turun orang dan sepeda motor yang akan menyeberang sementara. 
 
" Pembangunan pelantar tempat dilakukan secara swadaya oleh pemida setempat," ujar Ridwan.
 
Selain itu juga disepakati tarif bagi menyeberang orang dan sepeda motor, yakni Rp 10 ribu/ sepeda motor (termasuk pengendaranya), perorang (tanpa kendaraan) Rp 2 ribu dan pelajar dibebaskan biaya menyeberang, kecuali mereka bawa sepeda motor dipungut bayar Rp 4 ribu. 
 
"Diharapkan, perbaikan jembatan dapat secepatnya dilaksanakan sehingga akses transportasi warga tidak terhambat seperti saat ini," tutupnya. (RO3)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index